Connect with us

Lombok Barat

Hingga Februari, Forum LLAJ Lombok Barat Terima 11 Aduan

Published

on

HarianNusa.Com, Lombok Barat – Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Lombok Barat (Lobar) mencatat Hingga bulan Februari ini ada sebelas aduan yang masuk. Seluruh aduan disampaikan melalui akun media sosial FLLAJ Lobar sendiri. 5 aduan disampaikan melalui akun Facebook, 4 melalui Whatsapp dan 2 melalui Instagram.

11 aduan tersebut dibahas lansung dalam rapat bulanan FLLAJ Lobar di aula Dinas Perhubungan (Dishub) Lobar. Kamis (27/2/2020).
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah OPD terkait dari Lobar seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perkim dan Dinas PU, Bappeda, forum wartawan, pemerhati jalan hingga masyarkat umum.

Kepala Dinas Perhubungan H. Moh. Najib menyebutkan, rapat ini merupakan agenda untuk mendukung transparansi pembangunan daerah. “Kegiatan hari ini kami harapkan agar bagaimana proses mekanisme keberadaan Forum FLLAJ Lobar, yang terkait juga untuk mendukung transparansi pelaksanaan pembangunan imfrastruktur daerah,” terang Najib.

Aduan yang masuk ke akun media sosial FLLAJ Lobar bulan ini antara lain menyangkut masalah kondisi jalan, lampu lalu lintas dan lampu jalan.
Seperti rapat sebelumnya, setiap aduan dibacakan satu per satu secara lengkap beserta tanggal masuk aduan dan penyampaian aduan, kemudian direspon oleh dinas terkait, respon berupa penjelasan kasus atau aduan dan penyampaian progress dari tindak lanjut yang sudah atau yang sedang dilakukan.
Salah satu masalah yang diadukan adalah kemacetan yang sering terjadi di simpang 4 bekas pasar Gunung Sari.

Aduan ini direspon lansung perwakilan Dishub Lobar dengan menyebutkan, jika jalan di sekitar bekas memang masih dalam kondisi darurat karena pemindahan pasar, lebih-lebih lagi jalan tersebut merupakan terminal sehingga tidak jarang terjadi arus lalu lintas padat. Untuk itu Dishub Lobar masih sedang mengupayakan jalan alternatif sementara untuk menghindari kemacetan tersebut.

Advertisement

Terkait kerusakan jalan yang terjadi ruas jalan Sayang-sayang-Gunungsari tepatnya di Kekeri, kasi peningkatan jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Fatoni mngungkapkan jika hal tersebut kemungkinan terjadi karena kelebihan beban dari kendaraan yang sering parkir di titik kerusakan.

“Kerusakan itu kemungkinana penyebabnya karena kelebihan beban dari kendaraan, di depan Indomaret yang kebetulan di depannya ada toko bangunan dan sering parkir kendaraan muatan materialnya di sana. Kerusakan itu disebutkan Fatoni akan segera ditindaklanjuti secepatnya,” jelasnya.

Aduan lainnya menyangkut kebocoran pipa PDAM yang tentunya akan sangat menggangu lalu lintas, ia mengungkapkan akan segera berkoordinasi dengan pihak PDAM.
Permasalah lain seperti Penerang Jalan Umum (PJU) terutama di titik yang sudah terdaftar di daftar aduan seperti di jalan Keru-Suranadi, Kepala Bidang Tata Kota dan Pertamanan pada Dinas Perkim Lobar, H. Saifullah mengakui jika di titik itu memang masih belum bisa menyala.

“Di ruas jalan Keru dan Suranadi Insya Allah dengan skema kerjasama KPBU, tahun ini yang sudah dalam tahap evaluasi tahun ini insyaallah 12ribu titik akan menyala termasuk di ruas jalan itu,” tutur Saifullah.

Sebagaimana diketahui, keberadaan jalan mantap di Lombok Barat mendapat pengakuan secara nasional. Karena itu banyak daerah yang study tiru ke Lombok Barat untuk belajar banyak terkait dengan pembangunan jalan khususnya yang mendapatkan support pendampingan dari dana hibah.
Kabupaten Pesisir selatan yang dipimpin Bupatinya H Hendra Joni misalnya pada Rabu (26/2) melakukan study tiru ke Lombok Barat terkait pembangunan jalan ini dan diterima langsung Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid dan jajarannya.

Advertisement

Bupati saat itu menjelaskan, mulusnya insfrastruktur seperti jalan di Lombok Barat, salah satunya karena adanya dukungan hibah Provincial Road Infrastructure and Maintenance (PRIM) yang merupakan bantuan dari Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).

Menurut Bupati, PRIM merupakan program hibah dan kerjasama antara Pemerintah Australia dan Indonesia melalui Program Indonesia Infrastructure Initiative. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pemerintah provinsi (NTB) dalam pengelolaan dan pemeliharaan jalan. Dengan program inilah Lombok Barat terbantu dalam pemeliharaan jalan untuk tiga tahun terakhir mulai tahun 2017- 2019.

Bupati Fauzan mengakui, PRIM ini sebelumnya merupakan program Pemprov NTB. Namun sejak tahun 2017 diujicobakan ke Lombok Barat dan ternyata berjalan baik sesuai harapan.
“Kalau kami istilahkan jalan kabupaten kita bangun di atas kualitas jalan provinsi bahkan mendekati kualitas jalan nasional,” jelas Fauzan.

Bupati menegaskan, jika pembangunan jalan melalui dana hibah PRIM Australia ini tidak hanya Dinas PUPR yang terlibat, namun juga dinas lainnya seperti Dinas Perhubungan melalui ForumLalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) tetap online 24 jam menerima pengaduan masarakat.

“Tidak hanya pengaduan masalah jalan, namun pengaduan lainnya seperti sampah dan sebagainya juga diakomdir. Selanjutnya FLLAJ meneruskannya ke dinas-dinas terkait dengan pengaduan tersebut dan FLLAJ ini lebih banyak unsur masyarakat sebagai anggotanya,” jelas Fauzan. (f3/hm)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Lombok Barat

Dukcapil Lombok Barat Gencarkan Layanan Adminduk Saat Libur, Meski Sepi Tetap Jemput Bola ke Perumahan

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Di tengah libur dan cuti bersama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat tetap menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Tak gentar dengan rendahnya animo masyarakat dan jadwal libur, tim Dukcapil turun langsung menyasar sejumlah perumahan di Kecamatan Labuapi dengan pola jemput bola.

“Orang lain boleh libur, tapi staf kami tetap bertugas. Kami anggap pelayanan di hari libur bisa lebih efektif,” ujar Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, saat memberikan pelayanan di Perumahan Citra Garden, Desa Perampuan, Jumat (30/5/2025).

Dalam rangkaian pelayanan ini, Dukcapil menurunkan tiga tim yang menyasar tiga lokasi: Citra Garden di Desa Perampuan serta Citra Persada dan Griya Hijau di Desa Karang Bongkot. Pelayanan di Citra Garden dilakukan selama dua hari, tidak hanya untuk migrasi adminduk, tetapi juga seluruh layanan seperti perekaman KTP, pembaharuan KK dan KTP, hingga penerbitan akta kelahiran dan kematian.

“Awalnya kami hanya siapkan pelayanan migrasi, tapi karena banyak warga datang dengan kebutuhan lain, kami tambah jenis layanannya. Tidak bisa ditolak, masyarakat sudah datang,” jelas Akhkam.

Pada hari pertama, ratusan warga mendatangi titik pelayanan di rumah Ketua RT. Namun, banyak yang diminta kembali keesokan harinya karena jenis pelayanan yang dibutuhkan di luar migrasi dan tidak disiapkan sebelumnya. Dari hasil pelayanan, hanya 15 kepala keluarga yang mengurus pindah domisili ke Lombok Barat.

Advertisement

“Kami kembali melayani hari ini, dari pukul 15.00 hingga 18.00. Harapannya, lebih banyak yang bisa kami bantu migrasi,” tegasnya.

Kepala Desa Perampuan, H. Zubaidi, mengungkapkan bahwa wilayahnya mencakup sekitar 13 perumahan, sebagian besar baru. Untuk mempermudah pelayanan, pihak desa akan menata ulang struktur kelembagaan warga seperti pembentukan RT baru jika penghuni sudah lebih dari 50% dan berdomisili resmi di Lombok Barat.

Sementara itu, di Perumahan Citra Persada, dari sekitar 200 rumah dengan tingkat keterisian 70%, Dukcapil melayani 21 kepala keluarga. Menurut informasi dari kepala desa setempat, mayoritas warga di sana sudah memiliki KTP Lombok Barat.

“Kami juga punya pekerjaan rumah cukup banyak di Karang Bongkot ini,” ujar Akhkam.

Sekitar lokasi Citra Persada, terdapat sejumlah perumahan lain seperti Bale Lumbung 1-2, Griya Perampuan Asri, Mekar Asri, Puri Rengganis, dan Bale Solah. Dukcapil berharap warga yang belum tertangani bisa datang secara mandiri ke kantor Dukcapil atau Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk mengurus dokumen kependudukan mereka.

Advertisement

Melalui upaya jemput bola ini, Dukcapil Lombok Barat membuktikan dedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan tanpa mengenal hari libur demi mendekatkan layanan kepada masyarakat. (F3)

Ket. Foto: Pelayanan Adminduk di salah satu perumahan di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. (Ist)

Continue Reading

Lombok Barat

Pasangan Lazadha Diterpa Issu Miring, Bupati LAZ : Itu Semua Fitnah dan  Masyarakat Jangan Terprovokasi

Published

on

By

HarianNusa, Mekkah – Setelah sukses meraih berbagai prestasi membanggakan dan berhasil melaksanakan terobosan untuk membangun daerah, Pasangan LAZADHA mulai dipecah belah oleh oknum yang mengaku dari kelompok relawan yang mengatasnamakan diri dengan Sunah (Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha). Kelompok relawan ini rencananya akan mengelar aksi dengan sejumlah tuntutan.  Menanggapi hal tersebut, Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dari tanah suci mekkah, Kamis, 29 Mei 2025 langsung memberikan klarifikasi. 

Menurut Bupati LAZ, semua yang disampaikan oleh orang yang mengaku sebagai kelompok relawan yang tidak terdaftar tersebut adalah tidak benar dan semuanya fitnah. Hal ini karena pihaknya tidak pernah menyampaikan tentang semua hal yang menjadi tuntutan kelompok relawan tersebut.  Ia bahkan meminta kelompok relawan tersebut untuk memberikan bukti rekaman jika pihaknya pernah mengatakan hal-hal yang dapat mengganggu hubungan harmonis dengan Wakil Bupati.

 “Semuanya adalah fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab, saya meminta orang yang menyebar fitnah ini segera bertaubat nasuha,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ meminta semua masyarakat untuk tidak terpengaruh dan tidak terprovokasi  dengan isu dan fitnah yang dibuat oleh kelompok tersebut. Ia meminta semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. Selain itu ia juga meminta masyarakat untuk tetap konsentrasi dalam mendukung berbagai program pembangunan di Lobar. Ia menambahkan bahwa dirinya bersama wakil bupati tetap harmonis dan tetap berkomunikasi dengan lancar. 

“Kami minta semua masyarakat tidak terprovokasi oleh hal tersebut. Kami bersama ibu wabup terus berkomitmen untuk tetap menjaga kebersamaan dan untuk mewujudkan Lombok Barat maju, Mandiri dan Berkeadilan, sejahtera dari desa. Mari kita tetap bersatu dan berkolaborasi,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya beredar surat pemberitahuan aksi dari oknum yang mengatasnamakan diri sebagai kelompok relawan Sunnah (Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha). Ia akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari senin, 2 Juni 2025 di kantor Bupati Lobar dengan berbagai tuntutan. Dari informasi kelompok relawan ini tidak terdaftar sebagai relawan Lazadha dan tidak diketahui oleh tim dari Hj. Nurul Adha. Kelompok ini diduga kuat ingin memecah belah pasangan Lazadha yang memiliki track yang bagus dalam memimpin Lobar. Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu isu yang tidak benar. (F3)

Continue Reading

Lombok Barat

Kerja Nyata, Lobar Raih Opini WTP ke 11 dari BPK RI

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Kerja Nyata berbasis kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuahkan berbagai prestasi membanggakan. Setelah memperoleh sejumlah penghargaan dari Pemerintah Pusat, Pemkab Lombok Barat kembali memperoleh prestasi membanggakan yaitu Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lombok Barat. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan ini dilaksanakan di Kantor BPK Perwakilan NTB di Mataram, Selasa, 27 Mei 2025. Hadir dalam kegiatan ini Kepala BPK Perwakilan NTB Suparwadi, SE., MM., Ak., ERMAP, CSFA, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Wakil Ketua DPRD Lombok Barat TGH Hardiatullah, Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di NTB serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK Perwakilan NTB yang telah melakukan pemeriksaan terhadap LKPD Kabupaten Lombok Barat. Hal ini adalah untuk tetap menjaga agar pengelolaan anggaran daerah tetap akuntabel dan sesuai dengan standart akuntansi pemerintah. Hal ini juga nenjadi tolok ukur kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah. “Kami bersyukur atas opini WTP dari BPK RI ini. Hal ini sebagai hasil dari Pemeriksaan atau LHP atas LKPD Kabupaten Lombok Barat,” Ujarnya.

Wabup UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan keberhasilan Lombok Barat untuk memperoleh opini WTP ke 11 kali ini adalah hasil kerja keras dan kerja nyata semua jajaran pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran daerah yang sesuai dengan standart akuntasi Pemerintah. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua jajarannya yang telah bekerja keras dan disiplin sehingga dapat memperoleh Opini WTP ke 11 dari BPK RI.  Ia berharap agar opini WTP ini dapat terus dipertahankan. Ia juga berharap agar kerja nyata dan kinerja yang dilakukan oleh jajarannya dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dapat memperoleh opini WTP untuk yang ke 11 kali dari BPK RI. Mari kita terus kerja keras dan kerja nyata untuk mewujudkan Lobar Maju, Mandiri dan Berkeadilan,” harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lombok Barat TGH Hardiatullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Daerah, jajaran OPD yang telah bersinrgi dan bekerja keras sehingga opini WTP ini dapat diraih untuk yang ke 11 kali. Ia mengatakan bahwa hal ini bukan hanya sekedar kebanggaan tetapi juga merupakan tanggung jawab yang besar dalam melakaanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. “Tentu kami akan terus melaksanakan fungsi pengawasan agar pengelolaan keuangan daerah tetap akuntabel dan berpihak kepada masyarakat. Marilah kita jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus menyempurnakan pelayanan publik,”ujarnya.

Opini WTP terhadap LKPD Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dari BPK RI ini merupakan yang ke 11 kali. Hal ini menandakan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah telah sesuai dengan standart akuntansi pemerintah. Diharapkan capaian ini juga akan terus menyempurnakan pelayanan publik di Lombok Barat. (F2/Kom)

Advertisement

Ket. Foto:

Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha saat  menerima penghargaan WTP dari BPK RI. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!