Aquarium, Inovasi Kreatif Warga Lombok Utara saat Covid-19 Mewabah

- Advertisement -

HarianNusa.com, Lombok Utara – Pandemi global Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 berdampak terhadap hampir semua lini kehidupan. Agam Subandi (31) warga Karang Pendagi Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), berbekal keterampilan seadanya mencoba membuka usaha mandiri ‘Pembuatan Aquarium’.

Ditemui saat tengah sibuk finishing beberapa aquarium garapannya, Ahad, (24/5), Agam mengungkapkan bahwa usaha membuat aquarium dimulainya dengan modal seadanya.

- Advertisement -

"Pertama kali bahan yang saya gunakan adalah sisa-sisa pecahan kaca yang dikasih sama teman, yang kerja jadi sub kontraktor di PT. Pulau Intan yang ngerjakan bangunan madrasah di dekat rumah," ujarnya.

Dikatakannya, ilmu keterampilan menata kaca menjadi aquarium indah itu ia dapatkan dari temannya tersebut, yang pada awalnya membuat aquarium untuk dipakai sendiri. Bahkan beberapa alat seperti alat pemotong kaca dan lem kaca juga dihadiahkan.

"Teman saya namanya Mas Nuno Gondrong asal Purwokerto, Jawa Tengah yang mengajarkan saya dan memberikan beberapa potongan kaca serta beberapa alat, untuk membuat aquarium ini. Saya sangat berterimakasih sama Mas Nuno, dia guru saya," ungkapnya.

- Advertisement -

Menurut pria yang memiliki satu putri dan akrab disapa Bapak Naway itu mengatakan, setelah berhasil menyelesaikan beberapa aquarium dari bahan potongan kaca yang diberikan, ia berinisiatif mengembangkan usahanya tersebut dengan menyisihkan hasil usaha Playsyation dan Kedai Pakaian kecil-kecilan sebagai modal.

"Saya kumpulkan uang hasil usaha membuka playstation serta kedai pakaian dan aksesoris yang tidak seberapa. Setelah terkumpul kurang lebih Rp 2 juta, langsung saya belikan beberapa lembar kaca ukuran 5 mm dan beberapa bahan yang dibutuhkan," tuturnya.

- Advertisement -

Suami guru honorer di Taman Kanak-kanak Dewi Sartika Gondang itu menyebutkan, harga jual aquarium buatannya berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 2 juta tergantung ukuran dan kelengkapan.

"Yang sudah terjual beberapa buah dan itu kosongan seharga Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu, itu tergantung ukuran dan kelengkapan serta pesanan," sebutnya.

Agam yang merupakan salah satu korban gempa dahsyat akhir tahun 2018 lalu itu, saat ini menempati rumah sementara berdinding triplek, karena rumah tahan gempa (RTG) bantuan pemerintah belum rampung. Ia berharap usaha aquarium mandiri yang ia rintis, mendapat perhatian pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

"Terus terang saya terkendala masalah modal, lebih-lebih dengan adanya wabah virus Corona ini. Yah, semoga saja pihak-pihak yang punya kebijakan bisa dan mau mengulurkan tangan untuk membantu," harapnya.

Untuk diketahui, usaha pembuatan aquarium milik Agam Subandi merupakan satu-satunya di Kabupaten Lombok Utara. Karenanya, bagi masyarakat yang ingin menambah keindahan rumahnya dengan aquarium, dapat berkunjung langsung ke lokasi pembuatan, Anda juga dapat menghubungi nomor telepon 0878-6362-0762. (*)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Fornas VIII Digelar 26 Juli – 1 Agustus 2025 di NTB, 38 Provinsi Siap Berpartisipasi 

HarianNusa, Mataram - Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas)...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!