HarianNusa.com, Sekotong – Kebijakan New normal telah diberlakukan oleh pemerintah untuk pemulihan ekonomi masyarakat, tapi dampaknya belum dirasakan oleh para penggiat pariwisata dan Nelayan. Kegiatan pariwisata masih sangat sepi, sehingga banyak pelaku wisata seperti guide, penyedia angkutan penyeberangan/kapten Boat dan para karyawan hotel dan restoran yang terpaksa dirumahkan dan harus mencari kesibukan lain untuk bisa bertahan ditengah wabah pandemi. Sebagian beralih profesi sebagai pedagang, juga ada yang menjadi nelayan.
Gili Gede merupakan sebuah pulau kecil yang terletak 500 meter di sebelah barat laut Pulau Lombok. Pulau ini memiliki panjang maksimum 4 km dan merupakan pulau paling besar di daerah Sekotong. Pada bulan juni tahun 1994 pulau ini pernah diadakan perlombaan lari lintas alam Gili Gede sejauh 10 km.
Di pulau Gili Gede terdapat sebuah sekolah dasar dan menengah satu atap (SPDT 13 Lombok Barat) dan terdapat 4 buah masjid.
Pada tahun 2012 pulau ini diresmikan menjadi sebuah desa kepulauan, meliputi Gili Gede, Gili Layar, dan Gili Rengit, dengan jumlah penduduk 1000 jiwa, 550 kepala keluarga (Sumber,. https://id.wikipedia.org/wiki/Gili_Gede)
Sabtu 20 Juni 2020, bertempat di Thamarind Resort Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Telkomsel menyerahkan puluhan paket pangan kepada para Lansia, kapten boat dan penggiat wisata lainya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Operasi Pangan Gratis (OPG), salah satu program yang memberikan bantuan pangan secara gratis kepada masyarakat yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaannya akibat dampak dari Pandemi Covid-19.
Operasi Pangan Gratis ini merupakan kerja sama ACT bersama Telkomsel Indonesia bertepatan dengan HUT yang Ke-25, dalam misi Konsisten Melayani Negeri memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Telkomsel juga memaknai bahwa tumbuhnya perusahaan ini selama 25 tahun semata-mata adalah berkat para pelanggan, mitra, dan masyarakat Indonesia yang ikut berkembang bersama kami. Telkomsel akan selalu menjadikan hal ini sebagai bekal dalam meneruskan cerita perjalanan perusahaan di masa depan.
Lalu Muhammad Alfian, Kepala Cabang ACT NTB yang juga ikut terjun langsung dalam pendistribusian bantuan pangan tersebut merasakan kebahagiaan warga Gili Gede.
“Saya merasa bahagia dan terharu melihat senyum para penerima manfaat yang datang untuk menerima bantuan ini, akibat pandemi ini banyak pelaku usaha yang mengalami kesusahan dan juga ada yang sampai Gulung Tikar. Apalagi mata pencaharian warga di sini (Gili Gede) sebagian besar adalah pelaku wisata dan nelayan. Semoga ACT dan Telkomsel bisa terus Berkolaborasi dalam menebar kebaikan bagi warga yang tengah kesusahan akibat Pandemi Covid-19 ini", ujar Alfian.