HarianNusa.com, Mataram – Badan Ketahanan Nasional Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) akan membangun Fasilitas Kesehatan dan Perawatan Lanjut Usai Berbasis Wisata Ekologi ( Medical Ecotourism Senior Living) di NTB.
Hal tersebut disampaikan oleh
Presidium BKNI RI, R.M. Tri Harsono usai melakukan penandatangan kontrak Kerja bersama tiga kontraktor yang mewakili PT. Daya Samudra Cipta, PT. Putra Wali Mandiri, PT. Wira Diva Karya sebagai mitra kerja BKNI RI dalam pembangunan fasilitas kesehatan dan perawatan lansia di NTB, di Hotel Puri Indah Subak, Mataram, Kamis (8/10/2020).
Presidium BKNI RI, R.M. Tri Harsono dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa BKNI RI akan membangun fasilitas Kesehatan dan perawatan bagi lansia di tiga titik di setiap kabupaten di NTB. Dipilihnya kabupaten, kata dia, karena pembangunan itu harus di lakukan di desa-desa bukan di daerah perkotaan.
Luas lahan pembangun masing-masing di desa tersebut lima hektare dengan alokasi penggunaan lahan 60 persen untuk bangunan dan 40 persen untuk taman hijau serta lahan tanaman apotik hidup.
Dijelaskan, program ini dilaksanakan untuk membantu menguatkan ekonomi kerakyatan di wilayah lokal, menguatkan pendapatan tiap daerah di kabupaten dan pusat.
"Namun yang perlu digaris bawahi tujuan utama kegiatan ini adalah membantu memperlancar beban-beban pemerintah pusat maupun daerah, khususnya adalah pengurangan hutang negara," ungkapnya saat diwawancarai usai kegiatan penandatanganan kontrak.
Sebagai bentuk keseriusan dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tri Harsono mengatakan pihaknya telah mengeluarkan sejumlah cek tunai untuk pembebasan lahan di empat kabupaten di Pulau Sumbawa yakni kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Biaya pembangunan faskes tersebut berbeda-beda di tiap-tiap daerah tergantung dari kondisi dan NJOP wilayah masing-masing.
"Ada yang 2,5 miliar, ada juga yang 3,5 miliar, tergantung dari wilayah, ada yg berbentuk perbukitan, hamparan, dan pesisir. Nah disini ditekankan pembangunan tidak boleh di tergantung kota," jelasnya.
Sementara, Koordinator Wilayah BKNI RI NTB Aan Sapoetra menyampaikan bahwa untuk wilayah pulau lombok sendiri pihaknya telah mengantongi berkas pembangunan untuk 8 lokasi. (f3)
Ket. foto:
1. Presidium BKNI RI, R.M. Tri Harsono
bersama Koordinator Wilayah BKNI RI NTB Aan Sapoetra. (HarianNusa.com/f3)
2-3. Presidium BKNI RI, R.M. Tri Harsono saat melakukan penandatangan kontrak bersama salah seorang kontraktor mitra. (HarianNusa.com/f3)