HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) siap mendukung MoU kerjasama riset dan produk teknologi, antara RS Unram dengan PT. Indofarma Tbk dan Laboratorium Hepatika Mataram.
Dukungan terhadap program industrialisasi tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Senin (22/11/2021), saat menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram).
“Kami dari Pemprov pasti akan mendukung terealisasinya industrialisasi di NTB, karena kita percaya potensi NTB luar biasa,” tegasnya.
Wagub Rohmi juga mengungkapkan kebahagiaan, karena perlahan namun pasti proses industrialisasi di NTB semakin terlihat nyata. Salah satunya dengan diproduksinya Entram yang merupakan alat Rapid Test buatan NTB, hasil kerja sama RS Unram dan Laboratorium Hepatika Mataram.
“Hari ini kita harus berbahagia, karena akhirnya langkah nyata daripada proses industrialisasi di NTB terus berjalan dan nyata terlihat, salah satunya Entram ini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa program unggulan industrialisasi di NTB, berbeda dengan daerah lain. Artinya, NTB tidak harus membangun pabrik-pabrik besar.
“Program industrialisasi di NTB bukan hanya sekedar membangun pabrik-pabrik besar, tetapi bagaimana nilai dan value dari produk dan potensi di NTB ini betul-betul didorong naik,” jelasnya.
Pihaknya berharap, ke depan NTB tidak lagi mengimpor alat rapid test antigen, namun sebaliknya akan segera menjadi pihak pengekspor.
“Harapannya, kita tidak akan lagi melakukan impor untuk alat rapid antigen, tetapi tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan ekspor atas produk tersebut,” ucapnya.
Sementara Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, S.H., M.Hum., menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemprov NTB dan semua pihak, atas terlaksananya kerjasama itu.
"Saya yakin, dengan kerjasama ini akan melahirkan produk-produk baru, tidak hanya di bidang deteksi Covid 19 tetapi juga inovasi-inovasi lain," kata Prof. Husni.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU kerjasama itu dilakukan oleh Direktur RS. Unram dr. A. Taufik S., Sp.OT, Dirut PT. Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto, dan Dirut Hepatika Mataram Prof. Dr. Mulyanto, disaksikan Rektor Unram dan Wagub. NTB. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi. (f3)
Ket. Foto:
Kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram). (Istimewa)
