HarianNusa – Bulan Syawal adalah bulan yang sangat ditunggu oleh umat Islam, karena setelah berpuasa sebulan penuh, umat Islam akan berlebaran dan merayakan kemenangannya dari menahan hawa nafsu, makan minum dan perbuatan tercela lainnya. BMKG Stasiun Geofisika Mataram akan melaksanakan Rukyat Hilal untuk penentuan 1 Syawal 1443 Hijriah atau tahun 2022 ini.
Syawal adalah bulan kesepuluh dari total 12 bulan dalam kalender Hijriah yang berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi dan Bulan bersama-sama dengan Bumi mengelilingi Matahari.
Untuk menyambut kedatangan bulan Syawal 1443 H, BMKG telah mempersiapkan layanan informasi berupa data-data hisab hilal dan rencana pengamatan (rukyat) hilal di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan Kementerian Agama, ormas-ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat.
Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengamatan posisi Bulan dan Matahari merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi BMKG yang dapat digunakan untuk penentuan waktu.
Mengingat perubahan posisi kedua benda langit ini dapat diprediksi, BMKG menginformasikan posisi keduanya sebelum terjadi, berdasarkan hisab (perhitungan).
Untuk memverifikasi keakuratan prediksi (hisab), BMKG melaksanakan pengamatan/observasi (rukyat) Hilal setiap awal bulan Hijriyah (minimal 12 kali dalam satu tahun) dengan mekanisme pengamatan adalah menggunakan teleskop/teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.
Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat.
Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui http://www.bmkg.go.id/hilal
Dalam rangka penentuan awal bulan Syawal 1443 H (2022 M), BMKG Stasiun Geofisika Mataram akan melaksanakan Rukyat Hilal pada hari Ahad, 1 Mei 2021 di Pantai Loang Baloq mulai pukul 17.00 WITA.
Berikut uraian data perhitungan (Hisab) Hilal Awal Syawal 1443 H (1 Mei 2022 M) untuk lokasi pengamatan Pantai Loang Baloq, yaitu:
1. Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Kota Mataram terjadi sebelum Matahari Terbenam pada hari Minggu, 1 Mei 2022 M, pukul 04:27 WITA;
2. Terbenam Matahari tanggal 1 Mei 2022 pukul 18:06:55 WITA dan terbenam Bulan pada pukul 18:28:54 WITA;
3. Tinggi Hilal saat matahari terbenam 4.41°;
4. Elongasi saat Matahari terbenam terjadi sebesar 5.07°;
5. Umur Bulan saat Matahari terbenam 13 jam 38 menit 59 detik;
6. Lag atau selisih terbenamnya Matahari dan terbenamnya Bulan 21.98 menit;
7. Kecerlangan Bulan (FIB) saat Matahari terbenam sebesar 0,32%;
Dari data Hisab diatas dapat dikatakan bahwa Hasil Rukyat Hilal awal bulan Syawal 1443 H pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi untuk terlihat (teramati).
Berdasarkan data-data tersebut di atas, pengamatan Rukyat Hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan disetiap lokasi pengamatan.
Masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1443 H hari Ahad, 1 Mei 2022 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman BMKG dari rumah masing-masing.
“Untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangannya kepada media.***[Ha]
Keterangan foto: Ilustrasi pengamatan hilal untuk penentuan 1 Syawal penanggalan Hijriah (ITS)