HarianNusa – Jelang ibadah Sahur, tepatnya pada dinihari Sabtu, 30 April 2022 pukul 02.25.25 Wita, wilayah Lombok Tengah, NTB diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menyatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,74° LS ; 116,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 Km arah Selatan Kota Praya, NTB pada kedalaman 50 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Lombok Timur, Lombok Barat, Mataram dengan skala intensitas III MMI. Skala itu artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Daerah Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 02.30 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” kata Ardhianto dalam keterangan resmi, Sabtu (30/4/2022).
Ardianto juga menyarankan agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum warga kembali ke dalam rumah.***[Ha]
Keterangan foto: Episenter gempa bumi yang terjadi di Lombok Tengah dan berpusat di laut (BMKG).