Olahraga
Cari Bibit Atlet NTB, Delapan Perguruan Pencak Silat Gelar Latihan Tanding

HarianNusa, Mataram – Delapan perguruan Pencak Silat yang berasal dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar latihan tanding untuk mencari bibit atlet berprestasi yang akan membawa nama harum wilayah itu di kancah nasional dan internasional.
Kegiatan yang diikuti hampir 100 orang atlet dari usia dini, remaja dan dewasa ini digelar di markas besar Perguruan Pencak Silat Sawung Rinjani, Perumahan LA Resort, Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (22/5/2022).
Delapan perguruan Pencak Silat yang mengikuti latihan tanding di antaranya Persinar Asat, Pusaka Jaya, Sanggar Kijang, Inoga, Puri Gesit, Teratai Putih, Setia Hati, dan Sawung Rinjani. Hadir di kegiatan itu Ketua Wasit Juri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) NTB, Saharudin, Dewan Pembina Perguruan Pencak Silat Sawung Rinjani, Dr Nuriadi Sayip, Ketua Perguruan Pencak Silat Sawung Rinjani Rico Yano Pera, Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua RT 8 Blok Dahlia Perumahan LA Resort, Saiful Hamdi dan para wali murid dari delapan perguruan Pencak Silat.
Ketua Wasit Juri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) NTB Saharudin mengatakan, kegiatan latihan tanding antar perguruan Pencak Silat ini tidak lain untuk mencari bibit potensial NTB di masa depan.
"Melalui kegiatan ini diharapkan muncul atlet-atlet Pencak Silat berprestasi yang bisa menjadi kebanggan NTB," ujarnya.
Ia menambahkan, latihan tanding seperti ini penting untuk terus digelar karena bisa menjadi ajang tukar pengalaman dan pemanasan serta melatih mental peserta didik dalam menghadapi pertandingan sesungguhnya. Terlebih lagi, sejumlah agenda Pencak Silat menanti di depan mata.
"Ke depan akan ada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Ada juga Kejurda yang diikuti siswa SMP dan SMA. Dan paling bergengsi itu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," kata Saharudin.
Untuk itu ia berharap para peserta didik dapat mengikuti kegiatan latihan dengan serius dan menjunjung tinggi semangat sportivitas dan persaudaraan antar perguruan.
Dewan Pembina Perguruan Pencak Silat Sawung Rinjani, Dr Nuriadi Sayip mengatakan kegiatan ini penting untuk sering digelar sebagai sebuah ajang silaturahmi dan sharing pengalaman antar peserta didik yang mengikuti Pencak Silat.
"Jadi, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara anak didik dan perguruan. Tanpa ada praktik dan latihan, tidak ada koreksi," ujarnya.
Selain itu, Dosen Universitas Mataram (Unram) ini menambahkan kegiatan latihan tanding tersebut juga menjadi ajang yang baik untuk silaturahmi antara orang tua dari masing-masing perguruan.
Oleh karena itu, dirinya berharap ajang tersebut terus dilestarikan dan digelar secara berkesinambungan. Karena bagaimana pun lanjutnya kegiatan tersebut bersifat positif sehingga harus terus didukung semua pihak, khususnya para orang tua wali murid.
"Dalam konteks latihan ada tiga yang diperkuat karena tujuan pencak silat ini melatih pikiran, olahraga dan juga kalbu. Karena itu tolong latihan-latihan seperti ini ditingkatkan dan fokus karena itu nanti akan menjadi tujuan," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 8 Blok Dahlia Saiful Hamdi berharap kegiatan ini bisa melahirkan atlet pencak silat NTB, sehingga bisa berkontribusi untuk negara.
"Kami berharap dari kegiatan ini terlahir kesatria tangguh yang bisa mengharumkan nama daerah NTB, baik di kancah nasional maupun kejuaraan dunia. Olehnya itu dukungan perlu kita berikan kepada mereka, sebagai upaya dan harapan untuk kejayaan olahraga pencak silat di Indonesia," ujar pria yang dikenal humble tersebut.
Tidak hanya itu, Tokoh Masyarakat Perumahan LA Resort ini optimis dengan kemampuan yang dimiliki oleh para pesilat di wilayah itu sangat luar biasa.
"Saya yakin potensi yang di miliki oleh para pesilat kita sangat luar biasa, sehingga asa tersebut perlu kita dukung bersama. Dan apalagi pencak silat sangat erat kaitannya dengan masyarakat dan budaya Indonesia," katanya.
Hal senada juga disampaikan Pelatih Perguruan Pencak Silat Sawung Rinjani, Samsul Rizal berharap melalui kegiatan tersebut bisa melatih mental dan mengasah kemampuan para peserta didik sehingga ke depan bisa melahirkan bibit Pencak Silat untuk NTB di masa mendatang.
"Ini bentuk bukti nyata dan tekad kami untuk memajukan olahraga Pencak Silat dengan menumbuhkan semangat yang positif untuk terus bangkit berjuang. Jika semangat ini dimiliki oleh pesilat saya yakin mampu melahirkan jawara-jawara NTB kedepannya," tandasnya. (*)
Ket. Foto:
Dua pendekar cilik melakukan latihan tanding untuk mencari bibit unggul atlet pencak silat NTB yang digelar di Lombok Barat. (Istimewa)
Olahraga
Ketua KONI NTB Mori Hanafi Apresiasi Komitmen Pemprov Beri Bonus Atlet PON 2024

HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi atlet daerah dengan memberikan bonus kepada peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Bonus ini diserahkan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. L. Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Gubernur, Ketua KONI NTB Mori Hanafi, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, di Kantor Gubernur NTB, Rabu (27/3).
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi cepat dari Pemprov NTB kepada para atlet dan pelatih. Menurutnya, pencairan bonus ini bukan hanya bentuk penghargaan atas kerja keras mereka, tetapi juga menjadi motivasi besar untuk meningkatkan prestasi di masa depan.
"Bonus ini adalah bentuk penghormatan bagi perjuangan atlet NTB yang telah berjuang di PON XXI. Kami di KONI NTB sangat mengapresiasi langkah cepat Pemprov, karena ini akan menjadi dorongan bagi atlet dan pelatih untuk terus berprestasi," ujar Mori Hanafi.
Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31 miliar untuk pemberian bonus ini. Atlet yang meraih medali emas mendapatkan Rp 350 juta, medali perak Rp 250 juta, dan medali perunggu Rp 150 juta. Selain atlet, para pelatih juga mendapatkan apresiasi berupa bonus dari Pemprov.
Mori Hanafi menegaskan, bahwa pembinaan olahraga di NTB harus terus diperkuat dengan investasi yang berkelanjutan. Ia menilai, regenerasi atlet dan penciptaan juara baru hanya bisa terwujud dengan pelatih yang kompeten serta ekosistem olahraga yang solid.
"Kami akan terus mendorong peningkatan kualitas pelatih dan program pembinaan yang lebih baik. Dengan dukungan Pemprov dan berbagai pihak, NTB bisa terus mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.
Dalam ajang PON XXI tahun lalu, sebanyak 54 cabang olahraga berhasil menyumbangkan medali untuk NTB, termasuk dari event olahraga yang bersinergi dengan PON seperti Porwanas untuk wartawan olahraga dan Peparnas bagi atlet penyandang disabilitas.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemprov NTB dan peran aktif KONI, diharapkan prestasi olahraga NTB terus meningkat dan mampu melahirkan lebih banyak juara di masa mendatang. (F3)
Ket. Foto:
Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi memberikan sambutan dalam dalam kegiatan penyerahan bonus atlet PON 2024 di Kantor Gubernur NTB. (Ist)
Headline
Tambah Koleksi Medali NTB, Rini Kurniati Pertahankan Emas di Cabor Kempo

HarianNusa, Aceh – Cabang Olahraga (Cabor) Kempo buka kran medali emas perdana, setelah Rini Kurniati berhasil tumbangkan lawannya pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut, di GOR KONI Aceh, Kamis (19/9/24).
Medali emas pembuka dari cabor Kempo ini diraih oleh Rini Kurniati di Nomor Randori 55-60kg Putri. Raihan ini disebut-sebut sebagai awal yang positif bagi cabor Kempo NTB. "Ini medali Pembuka kita di cabor Kempo. Mudahan hasil ini semakin meningkat di laga selanjutnya," Kata Pelatih Kempo NTB Sinpei Hadi Gunawan.
Perempuan yang biasa disapa Rini ini tampil di ajang PON untuk kedua kalinya. Menariknya, di penampilan keduanya ini, Rini berhasil pertahankan tradisi Emas yang diraih di PON Papua lalu. Sejak babak kualifikasi, ia tampak meyakinkan. Di partai awal babak kualifikasi, hingga babak semifinal selalu menang. Partai final pun sudah ditangan.
Di partai Final, Rini bertemu dengan atlet asal Riau. Pada laga final ini, pertandingan berlangsung sengit. Lawannya tampak lebih tinggi, sehingga sesekali Rini mencari celah agar poin tetap masuk. Namun atas perjuangannya yang optimal, Rini mampu m numbangkan musuhnya, setelah dinyatakan menang poin. "Alhamdulillah saya masih konsisten, karena bisa pertahankan raihan medali emas di ajang PON," Ucap Rini penuh Syukur.
Bagi Rini, pengalaman kedua tampil di ajang PON ini sangat berharga. Apalagi ia sukses pertahankan medali emasnya. Meski lawan-lawannya sudah banyak yang berpengalaman di ajang Nasional. Selain mampu pertahankan medali emas, Rini juga semakin banyak mendapat ilmu. "Saya bangga bisa pertahankan medali emas PON. Semoga teman-teman atlet lainnya juga bisa pertahankan prestasinya," harap Rini.
Untuk diketahui, Pada game cabor Kempo, hampir seluruh atletnya tampil prima. Dari 9 nomor yang diturunkan, setidaknya ada 4 nomor yang masuk final, satu nomor semifinal, tiga nomor masih kualifikasi, dan satu nomor sudah amankan perunggu. Penampilan para atlet Kempo ini menjadi harapan bagi kontingen NTB.
Karena peluang medali emas di Cabor Kempo cukup banyak dan terbuka lebar. Sehingga cabor yang raih dua emas di PON Papua 2021 lalu ini diprediksi bakal menjadi lumbung emas buat NTB, terutama bagi kluster aceh. (HN3)
Ket. Foto:
Atlet Kempo NTB berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. (Ist)
Headline
Atlet Karate Zigi Zaresta Yuda Tambah Koleksi Emas NTB di PON XXI

HarianNusa, Medan – Atlet Karate Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Zigi Zaresta Yuda, yang juga peraih tiga medali Sea Games, menang melawan atlet Jawa Barat, Hazel Ramadhan di nomor Kata Perorangan Putra di PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Dengan hasil ini, NTB menambah koleksi perolehan medali emas lagi dalam pertandingan cabang olahraga karate pada PON XXI, yang digelar di Gedung Serbaguna Unimed, Medan, Sumut, Senin (16/09).
Zigi, panggilan atlet asal Lombok Barat ini, memenangkan pertandingan dengan penuh haru karena berhasil meraih mimpi yang diidamkannya sejak PON Papua lalu.
"Saya berhasil membuktikan bahwa saya pantas juara PON. Di PON Papua kemarin saya juara PraPON tapi hanya main sekali di PON Papua. PON ini adalah mimpi saya," ucap Zigi dengan terharu.
Pelatih Karate, Ridi Okwar bahkan menambahkan sejak PON 2016 sampai 2021, Zigi belum lagi meraih hasil sehingga sangat mensyukuri raihan hari ini.
"Selain mendapatkan emas, kemenangan PON tahun ini juga seleksi Sea Games 2025. Jadi proses panjang ini semoga akan membuahkan hasil lebih baik di PON 2028 nanti sebagai tuan rumah penyelenggara," jelasnya.
Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi yang mendampingi sejak pagi, terlihat gembira dan langsung menyusul Zigi ke ruang atlet. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs Tribudi Prayitno dan beberapa ofisial serta pengurus KONI NTB merayakan kemenangan ini dalam suasana haru. (HN3)
Ket. Foto:
Atlet Karate NTB, Ahmad Zigi Zaresta Yuda, saat berlaga di PON XXI di Medan, Sumatera Utara. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok