Kamis, Februari 13, 2025
BerandaHeadlineMasyarakat Tolak Kenaikan Harga BBM, Yek Agil: Kami akan teruskan ke DPR...

Masyarakat Tolak Kenaikan Harga BBM, Yek Agil: Kami akan teruskan ke DPR RI dan pihak lainnya

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa, Mataram – Pemerintah pusat resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bulan ini. Meski sebelumnya sempat mendapat penolakan tegas dari DPR RI Fraksi PKS Johan Rosihan, namun Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi itu pada tanggal 3 September 2022 sekitar pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut jelas menuai penolakan di berbagai daerah di Indonesia. Di NTB sendiri, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan unjuk rasa di gedung DPRD NTB, mereka menuntut agar wakil rakyat di dewan menyuarakan jeritan hati masyarakat atas kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD NTB H. Yek Agil Al Haddar mengatakan sebagai wakil rakyat sudah seharusnya berpihak pada kepentingan rakyat dan terus memperjuangkan suara nurani rakyat.

“In syaa Allah kami sebagai anggota DPRD NTB yang merupakan wakil rakyat, harus mengikuti denyut nadi dan perasaan rakyat, sekaligus harus di depan dalam membela kepentingan mereka,” ungkap Politisi PKS itu, Senin, (5/9/2022).

Untuk itu, lanjutnya, apa yang disuarakan oleh masyarakat NTB baik secara langsung maupun tidak langsung yang meminta pemerintah pusat membatalkan kenaikan BBM ini tentunya menjadi atensi pihaknya.

“Oleh karena itu, apa yang menjadi keinginan masyarakat NTB untuk meminta pemerintah pusat untuk membatalkan kenaikan BBM ini, baik yang terungkap melalui media masa maupun yang datang langsung unjuk rasa ke kantor DPRD oleh adik adik mahasiswa, LSM, ormas dll, in syaa Allah akan kami teruskan ke DPR RI dan pihak terkait lain nya,” ujarnya.

Yek Agil kembali menegaskan bahwa pihaknya akan meneruskan tuntutan masyarakat terkait pembatalan kenaikan BBM ke pusat. Bagaimana mekanismenya, ia mengatakan pihaknya akan melakukan musyawarah di tingkat pimpinan DPRD NTB terlebih dahulu.

Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yakni, Pertalite dari harga semula Rp 7.600 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian solar dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.800 dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp.14.500 per liter. (F3)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
Kamis, Februari 13, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Kamis, Februari 13, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!