HarianNusa, Mataram – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB semakin dekat. Sejumlah tokoh digadang-gadang maju baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Dewan Sasak Muda Bersatu (Desak Datu) mendorong tokoh Sasak-Lombok maju sebagai calon Gubernur NTB. Tokoh yang disebut adalah Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Rohmi sendiri saat ini dikabarkan akan kembali berpasangan dengan Zulkieflimansyah tapi sebagai calon wakil gubernur NTB.
Ketua Desak Datu, H. Lalu Winengan mengatakan, Rohmi pantas sebagai calon gubernur, bukan calon wakil gubernur. Paket Zul-Rohmi jilid II dianggap sudah tidak relevan jika melihat peta politik dan kualitas masing-masing. Rohmi, oleh Winengan, dianggap sebagai tokoh perempuan Sasak yang berkualitas yang mampu membawa NTB ini menjadi daerah maju.
"NWDI itu besar, Rohmi itu tokoh perempuan Sasak yang pantas jadi gubernur. Jangan mengkerdilkan kebesaran NWDI dengan menjadikan Sitti Rohmi Djalilah sebagai sekedar calon wakil yang hanya jadi penambah suara,” ungkap Winengan, di kediamannya, Sabtu (13/4/2024).
Dikatakan Winengan, di balik nama Rohmi ada Tuan Guru Bajang (TGB), mantan Gubernur NTB, sebagai magnet dan simbol tokoh Sasak di pentas nasional. ”Jika TGB mendukung paket Zul-Rohmi, Rohmi jadi wakil, maka sama artinya TGB menggadaikan Sasak. Rohmi harus jadi nomor satu,” tambahnya.
Jika Rohmi jadi Cagub, Winengan menegaskan, organisasinya akan mendukung penuh dan berjuang agar Rohmi menjadi Gubernur NTB periode mendatang. “Kita akan buat posko di semua daerah sebagai bentuk keseriusan,” ungkapnya.
Lalu siapa yang cocok mendampingi Rohmi? Soal ini Winengan memberikan banyak alternatif tokoh, baik dari Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Nama-nama yang beredar saat ini bisa menjadi wakil. “ Yang penting Rohmi jadi calon Gubernur NTB. Soal calon ada banyak, bisa Sasak sama Sasak, bisa dari Sumbawa,” ungkapnya.
Sebelumnya, di sejumlah media online disebutkan bahwa paket Zul-Rohmi jilid II akan deklarasi usai lebaran ini. (HN3)
Ket. Foto:
Ketua Desak Datu, H. Lalu Winengan saat diwawancara di kediamannya di Mataram. (HN)
