Komisi V Dorong Pemerintah Tingkatkan Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Komisi V DPRD Provinsi NTB mendorong pemerintah untuk lebih masif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait regulasi, peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dianggap mendesak mengingat masih banyak masyarakat yang menjadi korban rayuan oknum tidak bertanggung jawab. Akibatnya, mereka baru menyadari setelah mengalami masalah, bahkan sering kali hanya bisa mengadu ketika kerugian sudah terjadi.

Salah satu contoh terbaru adalah kasus seorang warga NTB yang meninggal dunia saat bekerja di Malaysia. Kasus ini menjadi perhatian khusus karena menunjukkan perlunya kehadiran pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dalam merespons persoalan yang dialami masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral.

- Advertisement -

"Pemerintah harus hadir dalam setiap persoalan masyarakat, termasuk dalam kejadian seperti ini. Sosialisasi yang masif diperlukan agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam rayuan atau bujukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Anggota Komisi V DPRD NTB, H. Muhammad Jamhur, yang dihubungi via WhatsApp, Rabu, (25/12)

Lebih lanjut, Komisi V mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan perlindungan masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri. Edukasi dini dan penguatan pemahaman regulasi diharapkan mampu meminimalisir risiko yang dihadapi masyarakat.

Pemerintah juga diharapkan segera mengambil langkah konkret dalam kasus ini, baik untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban maupun memastikan keadilan bagi pihak-pihak yang terdampak. "Ini adalah wujud tanggung jawab moral kita kepada masyarakat," tambah Politisi PKB ini.

- Advertisement -

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kasus serupa tidak terulang, dan masyarakat dapat merasa lebih terlindungi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Untuk diketahui, baru-baru ini seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Berambang, Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Ramli Ahmad dikabarkan meninggal dunia di bedeng tempatnya bekerja di wilayah Trangganu, Malaysia. (F3)

- Advertisement -

Ket. Foto:
Anggota Komisi V DPRD NTB, H.M. Jamhur. (Ist)

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Pulang Ngaji, Anak di Bawah Umur di Narmada Diperkosa

HarianNusa.com, Mataram – Aksi bejat dilakukan seorang pria di...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

BGN RI Apresiasi Dapur MBG Polda NTB

HarianNusa, Jakarta — Langkah inovatif Polda NTB dalam menghadirkan...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar jadi Aman dan Sejahtera

HarianNusa, Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!