Pemprov NTT Tandatangani MoU Dengan 1000 Days Fund, Mitra Resmi Kementerian Kesehatan dalam Program Pencegahan Stunting

- Advertisement -

Kupang, 15 Maret 2025 – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena pada hari Sabtu (15/3) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi pencegahan stunting dengan Ketua Yayasan Seribu Cita Bangsa (1000 Days Fund) dr. Rindang Asmara, MPH di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT.

Penandatanganan yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Kepala Daerah (Rakorda) ini disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin beserta jajaran, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Pendiri 1000 Days Fund, Zack Petersen, serta perwakilan Bupati dari 22 kabupaten/kota di wilayah NTT.

- Advertisement -

“Nota kesepahaman ini adalah awal dari upaya kami untuk memberikan 50,000 kader posyandu di NTT hak mereka untuk mendapatkan pelatihan dalam mengerjakan tugas-tugasnya, termasuk untuk pencegahan stunting, sesuai dengan arahan dalam KMK 2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan,” ujar dr. Rindang Asmara.

Dalam lima tahun terakhir, 1000 Days Fund secara aktif melakukan pelatihan berjenjang kepada Tenaga Gizi, Bidan, dan Kader Posyandu di empat Kabupaten di NTT, yakni Manggarai Barat, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Timor Tengah Selatan. Lebih dari 4,000 kader di empat kabupaten tersebut telah mendapatkan pelatihan dari tenaga kesehatan yang dilatih oleh 1,000 Days Fund.

“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Yayasan Seribu Cita Bangsa yang sudah bersama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota untuk menangani stunting, dan kedepannya agar kita bersama bisa melakukan hal tersebut dengan lebih baik lagi dari hari ini dan kemarin, untuk NTT yang maju, sehat dan cerdas,” ujar Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dalam pidato sambutannya. 

- Advertisement -

Ruang lingkup kerja sama mencakup penyusunan regulasi pencegahan stunting, integrasi layanan kesehatan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader terkait keterampilan dasar serta keterampilan gizi anak, supervisi kader posyandu di 22 kabupaten/kota, serta pengembangan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).

Dalam acara juga dilangsungkan pemberian penghargaan untuk kader dan kepala Desa Kuimasi, Kabupaten Kupang, salah satu daerah binaan Yayasan Seribu Cita Bangsa yang menonjol dengan pencapaian dan keseriusannya dalam menangani stunting. Dengan adanya kerja sama ini, Pemprov NTT optimis dapat menekan angka stunting secara signifikan dan menjadikan NTT sebagai contoh sukses dalam penanganan stunting di Indonesia.

- Advertisement -

***

Tentang 1000 Days Fund

1000 Days Fund – A Thousand Days Fund (TDF/Yayasan Seribu Cita Bangsa) merupakan organisasi non-profit di bidang kesehatan yang fokus pada pencegahan stunting pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 1000 Days Fund berupaya menghadirkan standar kesehatan yang tinggi bagi ibu hamil dan pengasuh anak di titik-titik yang sulit dijangkau pelayanan kesehatan. 1000 Days Fund mempelopori pendekatan edukasi yang inovatif, menggabungkan komponen digital dan tatap muka bagi para penggerak kesehatan di lokasi-lokasi terpencil.

Pada tahun 2018 dengan bantuan hibah Bank Dunia, 1000 Days Fund mulai bekerja di Indonesia Timur, di mana tingkat stunting mencapai 43%. Pada tahun 2021, jumlah ini berkurang setengahnya. Perubahan yang mengejutkan ini dihasilkan dari dukungan pemerintah, alat edukasi yang tepat guna dan hemat biaya (Poster Pintar, bot WhatsApp, dan YouTube Live) untuk melatih relawan kesehatan di garis depan, serta cara yang inovatif untuk memberikan konseling di level rumah tangga di lingkungan dengan sumber daya yang terbatas.

Bekerjasama dengan pemerintah, 1000 Days Fund telah melatih hingga 6.000 relawan kesehatan garis depan, termasuk bidan, kader Posyandu, dan aktivis kesehatan. 1000 Days Fund percaya, pengetahuan dan keahlian mereka akan menyelamatkan generasi Indonesia masa depan. Pendekatan 1000 Days Fund yang efektif dan efisien telah mendorong program serupa di Laos, Filipina, dan Timor Leste. Dalam lima tahun ke depan, 1000 Days Fund ingin melatih hingga 1,5 juta kader kesehatan membuka akses pengetahuan dan edukasi yang lebih luas dan menyeluruh.

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Pulang Ngaji, Anak di Bawah Umur di Narmada Diperkosa

HarianNusa.com, Mataram – Aksi bejat dilakukan seorang pria di...

Pemprov NTB Perkuat Sinergi dan Akselerasi Kinerja Perangkat Daerah Menuju NTB Makmur dan Mendunia

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat laksanakan...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar jadi Aman dan Sejahtera

HarianNusa, Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara...

Momentum Bhayangkara ke-79, Kombes Pol Dr. Dewa Wijaya : Kebahagiaan Ada dalam Pengabdian

HarianNusa, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79...

Ketahanan Pangan Kuat, Muazzim Akbar : Kita Kawal Harga Gabah dan  Pupuk Petani

HarianNusa, Lombok Tengah  -  Anggota Komisi IX DPR RI,...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!