Program Desa Berdaya, Pintu Gerbang Pemprov NTB Intervensi Tangani Kasus Perempuan dan Anak

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram -Kepala Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., mengungkapkan bahwa Program Desa Berdaya yang akan diluncurkan Pemerintah Provinsi NTB telah disiapkan menjadi pintu gerbang untuk mengintervensi berbagai kasus perempuan dan anak yang terjadi di tingkat desa. 

Lebih jauh Yusron Hadi menjelaskan, Desa Berdaya merupakah salah satu program strategis Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur  Hj. Indah Dhamayanti Putri yang siap diluncurkan dalam waktu dekat. Program ini dirancang untuk mengakumulasi berbagai intervensi program di desa seperti kemiskinan ekstrem, kesehatan, pendidikan, digitalisasi di desa, hingga masalah kekerasan perempuan dan perlindungan anak yang sedang marak terjadi di Provinsi NTB.

- Advertisement -

“Kita harapkan ini bisa menjadi salah satu langkah pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan maupun perlindungan terhadap anak,” ucap Yusron Hadi saat mengikuti Talkshow Bincang Kamisan bertema Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Perlindungan Anak di Comand Center Kantor Gubernur NTB, Kamis 5 Juni 2025.

Adapun hadir sebagai narasumber pada Talkshow Bincang Kamisan kali Ketua LPA Mataram Joko Jumadi, Sri Wahyuni, S.IP selaku Kabid Perlindungan Khusus Anak DP3AP2KB Provinsi NTB, dan Prof. Atun Wardahun, M. AG. MA. PHD selaku Guru Besar Hukum Keluarga Islam UIN Mataram dan dimoderatori langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi. 

Dalam kesempatan ini, dibahas berbagai penyebab tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak serta bagaimana penangan ideal yang seharusnya dilakukan. Ketua LPA Mataram Joko Jumadi menjelaskan maraknya kasus pada perempuan dan anak seringkali tidak hanya disebabkan oleh permasalahan ekonomi semata, tetapi juga seringkali disebabkan oleh pola asuh dan tidak berhasilnya pendidikan di tingkat keluarga. 

- Advertisement -

Selain itu, belum adanya sistem perlindungan perempuan dan anak yang paripurna menjadi salah satu PR yang harus diselesaikan di Provinsi NTB. Sistem ini mencakup sistem pencegahan, pengurangan resiko, dan penanganan kasus. 

“PR kita adalah bagaimana membangun sistem yang konprenhensif, interpensif, dan berkelanjutan,” ucapnya. 

- Advertisement -

Sementara itu, Prof. Atun menjelaskan, tanpa intervensi yang terukur dan terarah terhadap perlindungan perempuan dan anak, maka visi misi NTB Makmur Mendunia tidak akan bisa tercapai. Oleh karena itu diperlukan interpensi langsung hingga ke tingkat desa untuk dapat mengurai lingkaran setan kasus kekerasan perempuan dan perlindungan anak yang terjadi. 

Oleh karena itu, Prof. Atun menekankan urusan perempuan dan anak bukan urusan satu lembaga semata, dibutuhkan intervensi lintas sektoral. Namun tetap membutuhkan leading sektor agar gerakannya lebih terukur dan terencana. Sehingga penguatan terhadap lembaga DP3AP2KB Provinsi NTB perlu dilakukan. 

Sri Wahyuni, S.IP selaku Kabid Perlindungan Khusus Anak yang mewakili Kadis DP3AP2KB NTB menyambut baik hal tersebut. Selama ini pihaknya terus bertempur dengan berbagai kekurangan yang ada untuk berjuang mengentaskan berbagai kasus kekerasan perempuan dan anak yang ada di Provinsi NTB. Oleh karena itu, pihaknya sangat membutuhkan kerjasama dan kolaborasi multiseksor dalam menangani kasus ini.  (F3)

Ket. Foto:

 Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., memberikan pemaparan dalam talk show bincang kamisan yang digelar dinasnya di Command Center Kantor Gubernur NTB. (Ist)

- Advertisement -
Senin, Juli 28, 2025

Trending Pekan ini

Dua Peserta Tai Chi Asal Jawa Timur Raih Juara Dua Perorangan di Fornas VIII NTB 

HarianNusa, Mataram -  Prestasi membanggakan diraih dua peserta asal...

KBI Tuntaskan 16 Kategori Lomba BEP dalam Sehari di FORNAS VIII NTB

HarianNusa, Mataram - Induk Organisasi Komunitas BEPers Indonesia (KBI)...

Satukan Energi Bangsa Lewat Gerakan Bio Energi Power, Hayono Isman: KBI NTB Harus Jadi Pelopor Hidup Sehat

HarianNusa, Mataram - Komunitas Bio Energi Power (BEP) Indonesia...

Lomba Tai Chi Meriah di NTB, Peserta Puji Venue  Fornas VIII dan Penilaian Profesional

HarianNusa, Mataram – Lomba olahraga Tai Chi dalam rangka...

Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan

HarianNusa.com, Mataram – Misteri jejak telapak tangan di tembok...
Senin, Juli 28, 2025

Berita Terbaru

Universal Line Dance Meriahkan FORNAS VIII NTB: 23 Provinsi Berpartisipasi 

HarianNusa, Mataram  — Lomba Induk Olahraga (Inorga) Universal Line...

Dampingi Menko AHY Serahkan Sertifikat PTSL, Bupati LAZ : Lobar Selalu Siap Bersinergi Dengan Pusat

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

Dua Peserta Tai Chi Asal Jawa Timur Raih Juara Dua Perorangan di Fornas VIII NTB 

HarianNusa, Mataram -  Prestasi membanggakan diraih dua peserta asal...

Satukan Energi Bangsa Lewat Gerakan Bio Energi Power, Hayono Isman: KBI NTB Harus Jadi Pelopor Hidup Sehat

HarianNusa, Mataram - Komunitas Bio Energi Power (BEP) Indonesia...

Lomba Tai Chi Meriah di NTB, Peserta Puji Venue  Fornas VIII dan Penilaian Profesional

HarianNusa, Mataram – Lomba olahraga Tai Chi dalam rangka...

Libatkan 500 Penari, Penampilan Kolosal Pukau Puluhan Ribu Mata Peserta FORNAS VIII NTB

HarianNusa, Mataram – Panggung megah pembukaan Festival Olahraga Masyarakat...
Senin, Juli 28, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!