HarianNusa, Lombok Barat – Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang SMP di Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan progres positif. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat tahun 2024, tercatat sebanyak 9.562 siswa telah menerima bantuan pendidikan ini.
“Khusus PIP untuk jenjang SMP di Kabupaten Lombok Barat tahun 2024 sebanyak 9.562 siswa,” ungkap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat yang diwakili Lalu Riyanadi Saputra, Operator Bidang SMP, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin, (21/7).
Ia juga menjelaskan, bahwa penerima PIP di Kabupaten Lombok Barat terus mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
“Misalnya jika tahun ini bertambah 1.000 siswa, maka pada tahun berikutnya potensi kenaikannya bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 siswa,” jelasnya.
Untuk data tahun 2025, pihaknya belum bisa memberikan informasi resmi lantaran Surat Keputusan (SK) terakhir untuk PIP masih dalam proses unggah dan baru akan dirilis paling lambat 31 Desember 2025.
Terkait besaran dana PIP, Lalu Riyana menjelaskan bahwa untuk jenjang SMP, siswa menerima bantuan sebesar Rp750.000, namun khusus untuk siswa kelas 9 semester genap dan kelas 7 semester gasal menerima sebesar Rp375.000 setiap bulannya.
Dana PIP ini diperuntukkan untuk membantu siswa dalam membiayai keperluan pendidikan pribadi, seperti:
Membeli buku, alat tulis, dan seragam,
Perlengkapan sekolah,Transportasi ke sekolah, Biaya kursus dan praktik tambahan, Biaya magang dan uang saku.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi penerima PIP, pemerintah menyediakan layanan digital berbasis web melalui aplikasi SIPINTAR yang dapat diakses di http://pip.kemendikdasmen.go.id melalui ponsel.
“Lewat aplikasi ini, masyarakat tidak perlu datang ke kantor dinas. Cukup masukkan NISN dan NIK siswa, semua informasi terkait PIP bisa langsung diakses. Aplikasi ini sudah berjalan sejak tahun 2020 dan sangat membantu,” jelasnya.
Dengan adanya digitalisasi layanan seperti Sipintar, Dinas Dikbud Lombok Barat berharap masyarakat semakin mudah memantau hak pendidikan anak-anaknya, serta memastikan setiap siswa yang layak mendapatkan bantuan PIP bisa terus terfasilitasi. (F3)
Ket. Foto:
Gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat. (HarianNusa)