Pengrajin Ketak di Batu Mekar Harapkan Bantuan Pemerintah

- Advertisement -

HarianNusa.com – Geliat pariwisata NTB pasca terjadinya gempa Lombok beberapa bulan lalu menunjukan progres yang cukup baik. Meski demikian masih banyak persoalan pendukung pariwisata yang belum tersentuh secara maksimal.

Salah satu permasalahan pada pusat kerajinan yang belum bisa bangkit karena berkutat dengan persoalan klasik seperti minimnya modal, langkanya bahan baku dan promosi yang tidak masif.

- Advertisement -

Seperti pengrajin ketak di Dusun Nyiurbaye, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Para pengrajin ketak di tempat ini mengaku sebelum terjadinya gempa banyak wisatawan yang datang dan membeli hasil kerajinan mereka. Bahkan beberapa pengerajin telah mengeksport barangnya ke luar negeri.

Namun mahalnya bahan baku serta modal yang kurang dan promosi yang tidak masif membuat usaha mereka menjadi jalan di tempat. Terlebih sektor pariwisata saat ini belum pulih seratus persen. Wisatawan yang datang pun tidak sebanyak saat belum terjadinya gempa.

Salah seorang pengrajin dan juga ketua kelompok kerajinan ketak di Batu Mekar, Murnah, mengaku minim perhatian dari pemerintah. Mereka menghadapi sendiri persoalan yang menghambat berkembangnya salah satu kerajinan khas Lombok tersebut.

- Advertisement -

“Jadi kami di sini ibaratnya berjuang sendiri, bahan baku yang mahal dan kadang langka, belum lagi dengan modal yang sulit kami dapatkan. Bagaimana mau promosi sementara kami tidak mendapatkan akses untuk mempromosikan hasil kerajinan kami, perhatian pemerintah sangat minim terhadap kami di sini,” ujarnya.

Mereka berharap adanya bantuan atau perhatian pemerintah, baik dari sisi permodalan maupun promosi.

- Advertisement -

Ketua Asosiasi Eksportir Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi yang mengunjungi pusat kerajinan ketak di Dusun Nyiurbaye, Desa Batu Mekar ini menjelaskan masalah klasik yang dihadapi pengrajin ketak di wilayah ini memang ketersediaan bahan baku, permodalan dan pangsa pasar. Baiq Diyah juga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk membantu persoalan yang di hadapi pengrajin ketak di wilayah Batu Mekar tersebut.

“Seharusnya pemerintah kabupaten melalui SKPD melihat potensi-potensi seperti ini, misalnya saja yang utama adalah membentuk koperasi untuk pengadaan bahan baku, kemudian bekerja sama dengan perbankan untuk modal. Yang terpenting adalah ketika barang ini sudah banyak dipromosi harus ada orang/badab atau dinas terkait yang mempromosikan sehingga usaha ini bisa berjalan,” ulas Baiq Diyah.

Asephi NTB sendiri ucap Baiq Diyah akan membantu mempromosikan hasil kerajinan ketak Batu Mekar. Selain itu Asephi NTB juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen sehingga hasil kerajinan lebih bervariatif dan memiliki kualitas tinggi.

“Mereka juga harus diberikan pelatihan lebih detil lebih rapi dan lebih beraneka modelnya sehingga hasilnya bisa langsung kita manfaatkan untuk eksport. Insya Allah kalau kualitasnya bagus nanti melalui Asephi NTB akan kita bantu ekspor keluar negeri,” pungkasnya. (sat)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Fornas VIII Digelar 26 Juli – 1 Agustus 2025 di NTB, 38 Provinsi Siap Berpartisipasi 

HarianNusa, Mataram - Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas)...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!