HarianNusa.com – Ratusan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), mengucapkan sumpah/janji. Untuk menunjukkan netralitas, transparansi serta akuntabilitas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya.
Mereka bersumpah dihadapan Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid disaksikan Asisten I H. Ilham, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ir.Edy Sadikin serta sejumlah pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Lobar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar di Giri Menang-Gerung, Kamis (15/11/2018).
Pengucapan sumpah/janji anggota BPD di 4 kecamatan dan 24 desa ini dirangkai dengan pelantikan sebagai anggota BPD periode 2018-2024. Keempat kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Narmada 16 desa, Gerung 5 desa, Kuripan 1 desa dan Labuapi 2 desa.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyatakan, anggota BPD mirip dengan anggota DPRD sebagai mitra kerja kepala desa (kades). Tugas-tugasnya hampir sama, meskipun dari sisi kewenangan ada batas-batas yang tertera dalam aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Jadi jalankan tugas dengan baik tanpa memiliki preseden yang macam-macam, tapi mengawasi, menjaga dan mengawal dengan baik kepala desa. Semua anggota BPD supaya menerima aspirasi masyarakat tanpa prestensi macam-macam,” kata Fauzan.
“Maksud saya adalah tujuannya jangan mencari kesalahan, karena jika hanya mencari kesalahan, semua kita bisa mencari kesalahan,” tambahnya.
Bupati berharap, jika ada aspirasi masyarakat dan itu penting, supaya dikomunikasikan dengan baik. Karena sesuatu yang benar dilihat konteksnya, bagaimana cara menyampaikan, di mana disampaikan dan bila perlu dilihat secara psikologis, kemana hal itu ditujukan.
“Memang benar aspirasi mayarakat itu baik, tapi cara kita menyampaikannya jangan membuat orang tersinggung,” tegasnya.
Bupati mengakui semua anggota BPD yang baru saja bersumpah dan dilantik adalah orang-orang pilihan dan terbaik di desa masing-masing.
“Saya ucapkan selamat, semoga kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar,” pungkasnya. (f3)