Hukum & Kriminal
Kasus Pemukulan Wartawan, FJP NTB Minta Polisi Usut Tuntas

HarianNusa.com – Forum Jurnalis Pariwisata (FJP) NTB menyayangkan ulah massa salah satu pendukung calon kepala desa yang ada di Lombok Barat, yang telah melakukan tindakan kekerasan berupa pengeroyokan terhadap Wartawan Radar Lombok, Zulfahmi saat bertugas meliput di Dusun Jereneng Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Lombok Barat senin (10/12) sore sekitar pukul 17.00 wita.
Sebagai insan pers yang bertugas menghimpun informasi untuk disampaikan kepada publik, sangat mengecam keras tindakan kekerasan aksi pengeroyokan tersebut. Oleh sebab itu, FJP mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) tindak tegas pelaku.
Ketua FJP NTB, Suparman menyampaikan, persekusi dan pengeroyokan yang menimpa Fahmi menjadi potret suram kebebasan pers, padahal dalam UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, wartawan dalam melaksanan tugas sudah diatur dan dijamin UU.
Parman mengatakan FJP mendesak agar pihak kepolisian mengusut dengan cepat kasus ini dan menangkap para pelaku.
“Kami FJP NTB minta kepada pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku pengeroyokan tersebut, karena ini sudah melanggar UU Pers,”ungkapanya, Selasa (11/12), di Mataram.
Menurut Parman, arogansi massa tanpa bertanya kemudian main pukul adalah sikap yang tidak dibenarkan secara hukum. Jika itu bernar terjadi, artinya nyawa manusia seperti dianggap tidak ada harganya. Dengan demikian, atas nama FJP NTB mengutuk perbuatan penganiayaan terhadap jurnalis.
“Ini harus diusut tuntas, penganiayaan adalah bagian dari masalah kemanusiaan,” cetusnya.
Sementara itu, Wakil Ketua FJP, Hans Bahanan menegaskan, selain ikut mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan ini. Ia juga meminta seluruh Jurnalis di Lombok khususnya bahkan NTB untuk ikut mengecam penganiayaan tersebut agar tidak terjadi lagi kepada Jurnalis lainnya. Sehingga, peranan Jurnalis saat meliput benar benar dihargai oleh siapapun
“Ayo semua Jurnalis Lombok, kita bersatu mengutuk kasus penganiayaan ini,” tegasnya.
Terkait hal itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Heri Wahyudi yang didampingi Kasatreskrim AKP Priyo Suhartono menegaskan, bahwa kasus ini menjadi atensinya. Namun, dengan catatan lebih berhati-hati dalam penanganan mengingat pasca Pilkades rawan terjadi gejolak.
“Kasus ini akan tetap kami lanjutkan. Ini jadi atensi saya untuk dilanjutkan,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut Heri Wahyudi mengatakan penanganan semua kasus dianggap sama, baik yang menimpa wartawan dan warga apalagi ini kekerasan terhadap profesi wartawan.
Terkait permintaan penangkapan pelaku akan dilihat sejauh mana hasil pemeriksaan terhadap pelaku, korban maupun saks saksi.
Heri juga menegaskan, dugaan sementara kasus ini akan disangkakan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Kekerasan dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun kurungan.
“Kita juga nantinya akan melihat lagi dugaan pelanggaran UU pers karena diduga menghalangi kerja jurnalis,” tutup Kapolres. (sat)
Hukum & Kriminal
Semangat Berkurban, Polresta Mataram Sembelih 12 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing

HarianNusa, Mataram – Dalam semangat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Polresta Mataram menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban bagi masyarakat yang berhak menerima. Proses penyembelihan berlangsung di Markas Polsek Gunungsari, Sabtu (07/06/2025).
Sebanyak 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian sosial jajaran Polresta Mataram dalam menyambut Idul Adha. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH., yang hadir langsung memantau proses penyembelihan dan pendistribusian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ikatan silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
“Penyembelihan hewan kurban ini merupakan wujud rasa syukur kita sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat. Kami berharap, semangat berbagi ini dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat di wilayah hukum Polresta Mataram,” ujar Kapolresta.
Kapolresta menambahkan bahwa pendistribusian daging dilakukan secara terpadu dan terarah kepada masyarakat yang memang membutuhkan, dengan memanfaatkan jaringan Bhabinkamtibmas di tiap-tiap kelurahan dan desa.
Selain di Polsek Gunungsari, kegiatan serupa juga digelar serentak di Polsek jajaran, di mana masing-masing Polsek turut melaksanakan penyembelihan 1 ekor sapi di wilayahnya.
“Momentum Idul Adha ini kami jadikan sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan warga,” imbuh AKBP Hendro.
Kegiatan penyembelihan dan pendistribusian daging kurban tersebut turut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polresta Mataram serta para perwira, yang bersama-sama terlibat aktif dalam prosesi kegiatan. (F3)
Ket. Foto:
Pembacaan doa pada kegiatan penybelihan hewan kurban di Polresta Mataram. (Ist)
Hukum & Kriminal
Kapolresta Mataram Apresiasi Jajarannya, Rangkaian Idul Adha Berjalan Aman dan Lancar

HarianNusa, Mataram — Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH. memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Polresta Mataram dan Polsek di wilayah hukumnya atas keberhasilan menjaga keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025.
Dari Pawai Takbiran, pelaksanaan Sholat Idul Adha, hingga prosesi penyembelihan hewan kurban, pengamanan berjalan maksimal tanpa adanya gangguan Kamtibmas yang berarti. Hal ini disampaikan Kapolresta saat menghadiri silaturahmi Hari Raya Idul Adha, Sabtu (06/06/2025).
“Saya, atas nama pimpinan Polresta Mataram, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh masyarakat Kota Mataram. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel Polresta dan Polsek jajaran atas kerja keras mereka yang telah menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama rangkaian kegiatan Idul Adha,” ujar AKBP Hendro Purwoko.
Kapolresta menambahkan bahwa hingga Sabtu sore, tidak ada laporan mengenai gangguan keamanan yang terjadi di tengah masyarakat selama perayaan berlangsung.
“Hingga saat ini, situasi Kamtibmas terpantau aman. Tidak ada informasi terkait gangguan yang kami terima. Ini berkat komitmen dan dedikasi seluruh anggota yang menjalankan pengamanan secara intensif,” lanjutnya.
Pengamanan dilakukan secara all out, baik oleh personel di tingkat Polresta maupun jajaran Polsek, yang bersinergi dengan unsur TNI dan perangkat daerah. Fokus pengamanan tidak hanya pada lokasi keramaian dan tempat ibadah, tetapi juga di lokasi penyembelihan hewan kurban guna memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan rasa aman.
AKBP Hendro juga menegaskan bahwa Polresta Mataram akan terus berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di setiap momentum penting, termasuk perayaan keagamaan seperti Idul Adha.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita dan ketenangan. Pengamanan yang optimal adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,”pungkasnya.
Meski demikian, Kapolresta Mataram mengimbau kepada seluruh jajaran agar bekerja profesional terhadap penanganan berbagai kasus yang muncul di tengah masyarakat. Penindakan hukum terhadap aktivitas tindak pidana tetap terus dilakukan dalam rangka memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. (F3)
Ket. Foto:
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH. ( Ist)
Hukum & Kriminal
Polsek Ampenan Kawal Ketat Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H di Seluruh Wilayah Hukum

Mataram, NTB – Suasana perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di wilayah Kota Mataram berlangsung khidmat dan tertib berkat pengamanan maksimal dari jajaran Polsek Ampenan, Jumat (06/06/2025).
Sejumlah personel diterjunkan ke berbagai titik pelaksanaan sholat Idul Adha, baik di masjid maupun lapangan terbuka, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta., yang juga turun langsung ke lapangan melakukan patroli dan memantau kesiapan anggotanya di sejumlah lokasi strategis.
“Seluruh personel, termasuk para Bhabinkamtibmas, dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan sholat Idul Adha berjalan lancar tanpa gangguan. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan fokus beribadah,” ungkap AKP Gede Sukarta dalam keterangannya kepada media.
Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan mencakup patroli mobile, penjagaan tetap di titik-titik keramaian, serta pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pelaksanaan salat. Tidak hanya itu, personel juga dikerahkan untuk mengawasi area penyembelihan hewan kurban pasca sholat Ied.
Kapolsek Ampenan menambahkan, pemantauan langsung terhadap kinerja petugas di lapangan juga dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan setiap anggota menjalankan tugasnya secara profesional.
“Kami ingin memastikan kehadiran polisi benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, saya turun langsung untuk memantau dan memberi semangat kepada anggota di lapangan,” tegasnya.
Dengan pengamanan yang solid dan terorganisir ini, Polsek Ampenan berharap suasana Idul Adha tahun ini bisa menjadi momentum penuh kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.
“Semoga masyarakat dapat menjalankan ibadah Idul Adha dengan penuh khidmat, aman, dan gembira. Kami, Polsek Ampenan, akan terus hadir untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” pungkas Kapolsek. (F3)
ket. Foto:
suasana Hari Raya idul Adha di wilayah hukum Polsek Ampenan. ( Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok