HarianNusa.com, Mataram – Hujan ekstrem di wilayah Praya dan Puyung, Lombok Tengah mengakibatkan banjir dengan skala kecil, Sabtu (7/10). Berdasarkan data curah hujan, hujan di Praya dengan intensitas 126 mm, sementara di Puyung 115 mm.
Kepala Stasiun Meteorologi BIL Praya, Oral Sem Wilar SE mengatakan penyebab hujan ekstrem di wilayah tersebut lantaran tekanan rendah di Utara Australia yang mengakibatkan belokan angin di Selatan dan Utara NTB.
“Dikarenakan adanya tekanan rendah di Utara Australia yang mengakibatkan adanya belokan angin di Selatan dan Utara NTB,” ujarnya.
Hingga saat ini wilayah di Lombok Tengah dilanda hujan lebat hingga sedang. Genangan air juga mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir.
Sebelumnya, BMKG telah meris wilayah yang masuk pada zona musim hujan. NTB diperkirakan masuk pada musim hujan mulai akhir Oktober nanti yang dimulai dari wilayah Mataram dan sebagian Lombok Barat.
Meskipun saat ini beberapa wilayah di Pulau Lombok telah turun hujan, namun bukan berarti Lombok telah memasuki musim hujan. Musim hujan akan tiba pada khir Oktober hingga Desember nanti. (sat)
