Korem 162/WB Ingatkan Bahaya Paham Komunis dan Radikal

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran bahaya laten komunis dan faham radikal, Korem 162/WB gelak sosialisai antisipasi bahaya laten komunis (Balatkom) dan paham radikal di Aula Sudirman Korem 162/WB, Selas (28/11).

Kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini bagaikan pisau bermata dua, membawa berbagai pengaruh dan dampak bagi kehidupan manusia. Di satu sisi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di mana masyarakat dengan mudah dapat mengakses berbagai informasi sehingga akan lebih menambah wawasan, dan di sisi lain juga dapat memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan, dengan mudah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dapat menyebarkan berbagai pengaruh yang bersifat provokatif dan berpaham radikal, sehingga masyarakat menjadi terpengaruh.

- Advertisement -

Selain itu, dengan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, mempermudah peredaran narkoba serta berbagai tindakan kriminal lain terjadi di masyarakat. Tanpa adanya filter, berbagai pengaruh negatif tersebut dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Jika dibiarkan hal tersebut tentunya dapat mengancam keutuhan NKRI.

Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk menangkal tumbuh dan berkembangnya kembali paham Komunisme dalam bentuk apapun, salah satunya adalah Komunis Gaya Baru (KGB) dan paham radikalisme yang saat ini sedang berusaha untuk menunjukkan eksistensinya dengan berbagai macam cara maupun bentuk.

Pada kesempatan tersebut, Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto, S.I.P. membacakan sambutan Danrem 162/WB yang intinya menekankan kepada seluruh prajurit yang ada di jajaran Korem 162/WB agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai benteng untuk mencegah berbagai pengaruh dari kedua kelompok tersebut.

- Advertisement -

“Laksanakan deteksi dini dan cegah dini guna meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk dan upaya yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut baik ke dalam maupun keluar,” ujar Kasrem membacakan pidato Danrem 162/WB.

“Laksanakan kegiatan Komsos dengan segenap komponen masyarakat agar terjalin komunikasi yang baik antara aparat kewilayahan dengan masyarakat, dan laporkan secara hirarki apabila menemukan hal-hal yang bersifat menonjol terkait dengan kedua kelompok tersebut guna mengantisipasi perkembangan situasi yang akan ditimbulkan,” sambungnya.

- Advertisement -

Selain itu Kepala Staf Korem 162/WB juga mengingatkan kepada seluruh prajurit, agar saat melaksanakan kegiatan Komsos selalu memberikan penjelasan mengenai bahaya laten Komunisme, antisipasi bahaya laten tersebut dengan cara meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.

Ia mengatakan agar memberikan pengarahan mengenai wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme, serta mengingatkan terus masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kemungkinan adanya upaya-upaya penyusupan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok faham Komunisme maupun paham radikal lainnya yang nantinya dapat mengancam keutuhan NKRI.

“Jaga terus kemanunggalan TNI-Rakyat dengan melakukan berbagai upaya yang dapat membantu kesulitan rakyat,” pesannya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para anggota dapat benar-benar mengerti dan memahami bahwa paham komunis dan radikal tidak akan pernah mati, kedua paham ini dapat muncul kepermukaan kapanpun secara tiba-tiba manakala masyarakat lengah dan jika kondisinya memungkinkan.

“Untuk itu tingkatkan terus kewaspadaan dan tetaplah menyatu dengan rakyat, karena dengan persatuan kita akan menjadi kuat sehingga tidak ada cela bagi paham komunis dan faham radikal lainnya untuk menggoyahkan keutuhan NKRI,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB dan para anggota jajaran Korem 162/WB serta Ibu-Ibu Persit dan keluarga besar Korem 162/Wira Bhakti.(f3)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

Maman : Sekda NTB Harus Sejalan dengan Gubernur, Tak Boleh Ada “Dua Matahari”

HarianNusa, Mataram – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Yusron Hadi: Transisi Sekda NTB Tunjukkan Kelas Kepemimpinan Iqbal-Dinda yang Bermartabat

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Gubernur  Sampaikan Duka Mendalam dari NTB untuk Juliana Marins, Wisatawan Brasil Korban Kecelakaan di Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H....

Yusron Hadi: Transisi Sekda NTB Tunjukkan Kelas Kepemimpinan Iqbal-Dinda yang Bermartabat

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik...

Dinsos Lobar Verifikasi Ulang Data Bansos: 39 Ribu Penerima Dikeluarkan karena Dianggap Mampu

HarianNusa, Lombok Barat - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok...

Peresmian Program Sarana Air Bersih PT Telkom, Kadis PU Lobar : Semoga Program  ini Dapat Berlanjut ke Desa Lainnya

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama...

Maman : Sekda NTB Harus Sejalan dengan Gubernur, Tak Boleh Ada “Dua Matahari”

HarianNusa, Mataram – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...

Nasdem NTB Siap Lantik Kepengurusan Baru, Mori Hanafi: Mayoritas Kader Internal

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!