HarianNusa, Mataram – Dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal hadir langsung di tengah warga korban banjir di Lingkungan Kekalik Barat dan Kekalik Jaya, Kota Mataram, Kamis (14/8) pagi. Kehadirannya bukan sekadar seremoni, melainkan aksi nyata melalui bhakti sosial, pembagian sembako, bibit cabai, dan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak.
Didampingi jajaran Pemerintah Provinsi NTB, Miq Iqbal menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen untuk menghidupkan kembali semangat kemerdekaan sekaligus memberikan solusi nyata pascabencana.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya meramaikan HUT ke-80 RI, tetapi juga mengingatkan kita akan cita-cita kemerdekaan: membuat rakyat lebih makmur. Di NTB, tentu saja, kita ingin rakyat makmur sekaligus mendunia,” ujar Miq Iqbal.
Tak hanya menyalurkan bantuan, Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah tengah menggandeng Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan revitalisasi aliran sungai, mencegah terulangnya banjir di kemudian hari. Ia mengingatkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai dan berjanji memperbanyak fasilitas tempat sampah di wilayah rawan.
“Kesadaran bersama menjaga lingkungan adalah kunci. Khususnya warga di bantaran sungai, jangan buang sampah sembarangan. Itu salah satu penyebab banjir kemarin,” tegasnya.
Usai acara, Miq Iqbal menyusuri gang-gang permukiman korban banjir. Ia menyapa hangat, bercengkrama dengan anak-anak, dan berbincang dengan para lansia yang rumahnya sempat terendam. Kehadiran langsung Gubernur disambut antusias. Banyak warga yang tak segan memeluk dan berjabat tangan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Bagi warga Kekalik, kunjungan Miq Iqbal bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan bahwa pemerintah hadir di saat mereka paling membutuhkan. (F3)
Ket. Foto:
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal tampak menyusuri gang-gang pemukiman warga yang tertimpa bencana banjir beberapa waktu lalu di Kekalik Kota Mataram. (Ist)