HarianNusa.com, Mataram – Bank Indonesia (BI) memperkirakan tunjangan yang akan diberikan pemerintah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Achris Sarwani memperkirakan tunjangan Pemerintah untuk ASN khususnya yang ada di NTB akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian NTB.
Ia mengatakan sekitar 124 miliar nilai gaji plus tunjangan untuk ASN di NTB. Dalam waktu sebulan itu ada inpafactnya, misalkan dari sisi pembelanjaan atau perdagangan yang langsung ke konsumsi masyarakat.
“Jadi pertumbuhan ekonominya dapat kita lihat dari sana, kira-kira berapa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Itung-itungan kita kan konsumsi, investasi,ekspor impor atau nilai jual ke luar daerah,” ungkapnya di Mataram, Senin (28/5).
Ia memprediksi pertumbuhan ekonominya sekitar 0,1 persen di NTB.Masuknya ke konsumsi dan pengeluaran pemerintah.
Yang mempunyai efek itu di sektoralnya misalkan di sektor perdagangan. Nah bisa diprediksi konsumsi pasti naik,” pungkasnya. (f3)