HarianNusa.com, Mataram – Menghadapi musim kemarau tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membangun sejumlah sumur bor di beberapa titik di NTB.
Untuk meringankan daerah yang terdampak kekeringan BPBD Provinsi NTB sudah membangun sejumlah 5 sumur bor di 4 kabupaten di NTB. Dengan nilai sekitar 200 juta per 1 unit sumur bor.
“Kita bangun 5 ,di Kabupaten Lombok Timur 2, Loteng 1, Lobar 1 dan Dompu 1,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTB, Ir.H.Muhammad Rum,MT di Mataram, Kamis, (12/7).
Selain itu pihaknya juga mengirimkan 1 unit mobil tengki ke Kabupaten Bima yang dampak kekeringannya dianggap lebih parah.
Namun demikian ia mengatakan di musim kemarau ini, sampai sekarang belum ada kabupaten/kota yang menyatakan status siaga bencana.
“Artinya kondisi daerah itu belum parah,” ungkapnya.
Dikatakan Rum, bahwa untuk wilayah Jerowaru, umumnya Lombok Timur sudah banyak yang mengalami pengurangan kekeringan karena intervensi sumur bor tersebut.
“Untuk Lotim sendiri sudah banyak membangun sumur bor sendiri,” ujranya.
Rum meminta kepada masyarakat penerima manfaat sumur bor baik dari BPBD maupun instansi lain untuk memelihara dengan baik.
Mengingat pembangunan sumur bor ini sangat membantu.
“Itu sajalah yang kita minta, jangan sampai sudah dibangun tapi tidak dirawat dengan baik,” harapnya.
Musim kemarau tahun ini diperkirakan puncak kekeringan akan terjadi pada Agustus-September. (f3)

