HarianNusa.com, Bima – Aksi kekerasan terjadi jalan raya Desa Kamunti, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (29/6). Seorang pemuda yang diketahui bernama Dewa (25) asal Desa Oo, Kecamatan Donggo tewas terkena tusukan di punggunya.
Kejadian berawal saat korban pulang dari rumah keluarganya di Kecamatan Bolo menuju rumahnya di Desa Oo. Di tengah jalan, korban dihadang oleh enam pemuda asal Desa Doridungga, Kecamatan Donggo.
Para pelaku kemudian menyerang korban yang mengakibatkan korban terkena tusukan. Korban pun tak sadarkan diri. Warga yang menemukan korban tergeletak di tengah jalan segera melarikan korban ke Puskesmas Donggo. Namun, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Pihak keluarga korban dan warga Desa Oo datang beramai-ramai ke pusekesmas. Warga tidak terima dengan kejadian tersebut. Warga sempat melakukan kekerasan di puskesmas tersebut karena menduga pelayanan petugas puskesmas sangat lamban.
Diduga motif para pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban lantaran dendam lama. Dulunya pemuda Desa Oo dan Desa Doridungga pernah terlibat konflik, sehingga menimbulkan dendam.
Hingga kini Kapolres Bima, Bupati Bima, anggota DPRD beserta tokoh masyarakat telah mendatangi Desa Oo untuk mengimbau warga tidak melakukan aksi balasan.
“Kapolres Bima, Bupati, dewan dan beberapa tokoh masyarakat telah mengimbau warga untuk menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada pihak kepolisian, mengingat letak kedua desa sangat berdekatan, sehingga konflik dapat dicegah,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti.
“Pihak kepolisian beserta babinsa juga sudah berada di lokasi untuk mencegah warga melakukan serangan balasan atas tewasnya korban,” sambungnya.
Sementara pelaku yang menyebabkan korban tewas diduga berinisial HB, MR, SG, SL serta pelaku utamanya yang diketahui bernama Arkam.
Tim Gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba Polres Bima berhasil menangkap Muhammad Arkam (23) sebagai pelaku utama. Pelaku ditangkap di Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, lima jam setelah kejadian tersebut.
Lima pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian. Sementara Arkam saat ini telah diamankan di Rutan Polres Bima. (sat)