HarianNusa.com, Mataram – Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akhirnya merilis data terakhir kebakaran yang terjadi di Gunung Rinjani. Sebelumnya diperkirakan sekitar 60 hektar kawasan Rinjani terbakar. Namun, setelah pemantaun, kawasan yang terbakar sebesar 9,7 hektar.
Kawasan yang ludes dilalap api tersebut meliputi, zona pemanfaatan sebesar 3,8 hektar, zona inti sebesar 3,6 hektar dan zona rimba 2,3 hektar. Hal tersebut berdasarkan prakiraan koodinat di lapangan.
“Luas kebakaran lebih kurang 9,7 Ha dengan perkiraan zonasi yang terbakar zona pemanfaatan 3.8, zona inti 3.6 Ha, dan zona rimba 2.3 Ha (hasil perkiraan dr koordinat yg ada dr lapangan),” ujar Kepala TNGR Agus Budi Santoso melalui pesan singkat, Rabu (23/8).
Baca:
Rinjani Terbakar, 60 Hektar Lahan Dillap Api
Api Rokok Pendaki Jadi Penyebab Gunung Rinjani Terbakar
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, Senin (21/8). Vegetasi yang terbakar yakni rumput kering, pohon cemara dan bakbakan di sekitar kawasan tersebut. Dugaan penyebab kebakaran yakni api rokok dari salah seorang pendaki di gunung tersebut.
Salah seorang pengunjung yang diduga menyebabkan kebakaran tersebut kemudian diamankan pemadam kebakaran. Selanjutnya pengunjung tersebut diserahkan ke Polsek Sembalun untuk penyidikan lebih lanjut. (sat)