HarianNusa.com, Mataram – Menjawab kebutuhan masyarakat akan energi listrik di luar rumah, PT PLN Wilayah NTB menyediakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di beberapa tempat di Kota Mataram.
Sedangkan untuk jumlah unit, SPLU baru tersedia di beberapa lokasi, khususnya di tempat-tempat rekreasi, semisal Taman Udayana dan Taman Sangkareang.
“Kalau secara menyuluruh, saat ini PLN sudah menyediakan sedikitnya 875 SPLU yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia. Sedangkan untuk di NTB baru empat unit saja SPLU yang sudah disediakan yaitu di Taman Sangkareang dan Udayana,” ujar Humas PLN Wilayah NTB, Rachmawan Primadya, Selasa, (29/8).
Dijelaskan Rachmawan, SPLU mulai dikembangkan PLN sejak 2015 silam. Pada awalnya, penyediaan SPLU ini diniatkan untuk memberikan kemudahan akses listrik bagi pelaku UMKM. Namun, pada tahun-tahun mendatang, fungsi SPLU juga akan menyasar kendaraan bertenaga listrik, yang akhir-akhir ini banyak bermunculan.
Terkait cara menggunakannya? Dijelaskan Rachmawan, bahwa masyarakat hanya perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket.
“Tinggal menyebutkan ID Pelanggan atau nomor kWh meter saja, yang tercantum di SPLU yang akan digunakan,” katanya.
Untuk tipe? SPLU sendiri terbagi menjadi dua, yaitu tipe hook yang dapat ditemui di tiang-tiang milik PLN, dan tipe standing yang menjadi satu bangunan tersendiri. SPLU tipe hook terdiri dari 2 kWh meter dan setiap meter memiliki daya 5.500 VA sedangkan SPLU tipe standing terdiri dari 4 kWh meter. Daya dari masing-masing kWh meter tersebut juga bisa ditingkatkan menjadi 11.000 VA. Dengan kapasitas daya tersebut, SPLU mampu menyuplai listrik untuk charging kendaraan listrik yang memiliki daya bervariasi antara kisaran 500–2.500 Watt. (sta)
