Jumat, November 8, 2024
spot_img
BerandaHeadlineBesok, Dokter Mawardi Akan Dilaporkan ke Kapolri, Komnas HAM dan Kontras

Besok, Dokter Mawardi Akan Dilaporkan ke Kapolri, Komnas HAM dan Kontras

- Advertisement - Explore Lombok

HarianNusa.com, Mataram – Telah 18 bulan lamanya Mantan Direktur RSUP NTB, dr. Mawardi Hamry menghilang. Dia dinyatakan hilang dari rumah dinasnya di Jalan Langko Mataram sejak 23 Maret 2016 silam. Hingga kini jejak-jejaknya belum juga diketahui.

Belum lama ini, gerakan-gerakan yang menuntut pihak kepolisian segera menemukan Mawardi telah dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menggelar aksi, pernyataan pada media, hingga memasang spanduk di banyak titik yang meminta dr. Mawardi segera ditemukan.

Gerakan tersebut diinisiasikan oleh Nusa Tenggara Development Institute (NDI). Hari ini NDI akan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan hilangnya Mawardi pada Kapolri, Komnas HAM dan juga Kontras.

Baca:

“Saya akan bernagkat ke Jakarta hari ini. Besok akan kita laporkan ke Kapolri, Komnas HAM dan Kontras atas hilangnya dr Mawardi. Setelah itu kita akan persiapkan aksi lagi di Mataram,” ujar Direktur NDI, Abdul Majid, melalui sambungan telepon, Rabu (6/9).

Gerakan tersebut menurutnya sebagai support bagi pihak kepolisian untuk segera menemukan Mawardi, sekaligus sebagai pengingat pada masyarakat NTB bahwa kasus hilangnya Mawardi perlu menjadi perhatian serius, terlebih lagi Mawardi merupakan pejabat negara.

“Ini sebagai support kepada pihak kepolisian supaya semakin semangat bekerja. Gerakan ini sebagai pengingat pada masyarakat NTB bahwa ada masyarakat NTB yang mana sebagai pejabat negara hilang, tidak ada keterangan sampai detik ini dari pihak berwenang,” jelasnya.

Beberapa kabupaten di NTB telah dipasang spanduk di berbagai titik. Di antaranya di depan Polda NTB, di SPBU Majapahit, Universitas Mataram, Udayana, Lombok Internasional Airport, eks rumah sakit umum dan lainnya.

“Pemasangan spanduk di depan Kantor Gubernur NTB sudah dicabut orang tak dikenal. Spanduk ini kita sudah pasang di Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, besok di KLU,” pungkasnya. (sat)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
Jumat, November 8, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Jumat, November 8, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -