Curiga Ibunya Meninggal Karena Santet, Pria di Mataram Aniaya Korban

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Polsek Cakranegara mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, Jumat (1/9) lalu. Pelaku diketahui bernama Rizal Johani (24) asal Lingkungan Karang Bata Selatan, Kelurahan Abian Tubuh, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Pelaku menganiaya tetangganya bernama Sunardi (26). Pelaku menganiaya korban menggunakan parang yang telah disiapkannya dari rumah. Saat korban sedang duduk, tiba-tiba pelaku datang dan menyerang korban. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian pungung dan lengan sebelah kiri. Usai menganiaya korban, Rizal kemudian melarikan diri.

- Advertisement -

Kapolsek Cakranegara, Kompol Haris Dinzah SIK mengatakan, motif pelaku menganiaya korban lantaran menduga korban menyantet ibunya hingga meninggal dunia pada Juni 2016 lalu.

“Pelaku menyangka ibunya meninggal dikarenakan ilmu hitam dari korban, oleh karena tersebut tersangka dendam dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang,” ujarnya, Kamis (7/9).

Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP NTB. Sementara korban yang ditanya polisi menganai motifnya menganiaya korban, mengatakan karena dendam ibunya meninggal disantet korban.

- Advertisement -

Pelaku meyakini korban menyantet ibunya karena beberapa hari saat ibunya dikubur, pelaku melihat boneka berbentuk pocong yang diletakan di belakang rumah pelaku.

Saat polisi menggali keterangan pelaku lebih dalam, pelaku justru seperti orang kesurupan, sehingga ia dikembalikan ke ruang tahanan Mapolsek Cakranegara. Pelaku dijerat pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun penjara. (sat)

- Advertisement -
Minggu, Juli 13, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan

HarianNusa.com, Mataram – Misteri jejak telapak tangan di tembok...

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

KPU Kota Mataram Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik untuk DPRD Mataram pada Pemilu 2024

HarianNusa, Mataram - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram...
Minggu, Juli 13, 2025

Berita Terbaru

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

CFN Hari Koperasi, Bupati LAZ : Koperasi dan UMKM adalah Penggerak Ekonomi Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Gelaran Car Free Nite edisi...

Listrik Untuk Rakyat : Komisaris PLN Kunjungi NTB, Apresiasi Dedikasi Pegawai dan Infrastruktur Andalan

HarianNusa, Mataram — Dalam semangat memastikan listrik hadir secara...

KUPA PPAS Perubahan 2025  Disepakati, Bupati LAZ : Kerja Nyata dan Cepat untuk Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA)...

Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan...

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...
Minggu, Juli 13, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!