Sabtu, Mei 10, 2025
26.7 C
Mataram

Penyidik Temukan Indikasi Pungli di Puskesmas Parampuan

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Tim Saber Pungli Provinsi NTB melakukan penggeledahan di Puskesmas Parampuan, Rabu (28/9). Sejumlah dokumen disita petugas saat proses penggeledahan tersebut. Petugas mengindikasikan adanya pungli terkait pemotongan uang jasa pelayanan (Jaspel) pada Puskesmas tersebut.

Wadirreskrimsus Polda NTB, AKBP I Gusti Putu Gede Ekawana, Kamis (29/9), menyebutkan staf dan Kepala Puskesmas Parampuan dipanggil untuk meminta klarifikasi.

- Advertisement -

“Kita sudah meminta Kepala Puskesmas Parampuan untuk mengklarifikasi terkait persoalan tersebut,” ujarnya.

Hasil klarifikasi tersebut, terungkap potongan dana kapitasi per pegawai Puskesmas per bulan mencapai Rp 200 ribu dalam kurun waktu sejak Mei 2016. Pungutan dilakukan pada hak-hak karyawan dan staf. Sebanyak 60 pegawai dipungut dengan nilai bervariasi.

Potongan terhadap uang Jaspel tersebut terdiri dari tiga sumber yaitu BPJS, non BPJS dan Badan Layanan Umum (BLU). Padahal uang tersebut merupakan hak pegawai puskesmas yang diperolehnya melalui pelayanan pasien menggunakan BPJS, non BPJS dan lainnya. Uang tersebut seharusnya didapatkan pegawai Puskesmas di luar gaji pokok mereka.

- Advertisement -

Kasus itu masih tahap penyelidikan sehingga penyidik memerlukan sejumlah informasi dan data tambahan. “Kita akan minta klarifikasi lagi dari Dinas Kesehatan setempat, ini masih penyidikan,” terangnya.

Indikasi potongan sebesar 10 persen, penyidik mendalami sejauh mana peran Kepala Puskesmas.

- Advertisement -

Dalam pemeriksaan di Puskesmas Parampuan, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa, uang tunai Rp 2,2 juta, berkas rekapitulasi penerimaan dana kapitasi JKN, dan rekapitulasi pembayaran dana kapitasi kepada pegawai.

“Ditemukan indikasi pungli, namun belum diketahui modus, alibi. Kita akan melakukan gelar perkara nanti,” ungkapnya.

Sementara Ketua Tim Saber Pungli NTB, Kombes Pol Drs. Ismail Bafadal yang ditemui usai sholat Jumat (29/9), mengatakan belum ada penetapan tersangka dari dugaan pungli tersebut. Penyidik masih terus melakukan penyidikan indikasi pungli JKN.

“sejauh ini belum. Masih dalam tahap pendalaman. Pada waktunya nanti kita menetapkan siapa tersangkanya,” katanya. (sat)

- Advertisement -
Sabtu, Mei 10, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Forum LLAJ Lombok Barat Gelar Rapat Menbahas Sejumlah Aduan Masyarakat

HarianNusa.Com - Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten...
Sabtu, Mei 10, 2025

Berita Terbaru

Dua Calon Haji NTB Meninggal Dunia Sebelum Berangkat, Nomor Kursi Bisa Dialihkan ke Ahli Waris

HarianNusa, Mataram - Dua calon jamaah haji (JCH) asal...

Kloter 7 Jamaah Haji NTB Siap Diberangkatkan, Tertua berusia 93 Tahun

HarianNusa, Mataram – Sebanyak 393 jamaah calon haji (JCH)...

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...
Sabtu, Mei 10, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!