HarianNusa.com, Dompu – Keributan terjadi di Dasan Jatimakmur, Desa Tekasire, Kecamatan Manggalewa, Dompu, Rabu (12/10) malam. Keributan tersebut dipicu lantaran kesalahpahaman kelompok pemuda saat sedang menonton orkes atau organ tunggal.
Kejadian berawal saat seorang pemuda tengah menonton biduan yang tengah berjoget. Tiba-tiba seorang pemuda memukul bagian kepala pemuda tersebut yang tengah menonton bersama rombongan teman-temannya.
Kemudian korban bersama teman-temannya pulan ke desa asal mereka di Desa Banggo. Atas kejadian tersebut pemuda dari Desa Banggo berkumpul di luar rumah mereka. Korban saat itu melaporkan kasus pemukulan pada Polsek Manggalewa. Namun pemuda Desa Banggo tetap mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan hendak melakukan pembalasan.
Beruntung Polsek Manggalewa dengan cepat turun ke lokasi dan mengamankan pelaku pemukulan tersebut. Orkes tunggal tersebut terpaksa dibubarkan guna menghindari keributan.
Kapolsek Manggalewa, Ipda Ramli SH mengancam akan memboikot setiap kegiatan orkes tunggal. Pasalnya, kejadian serupa telah sering kali terjadi. Untuk itu ke depannya tidak akan ada lagi acara yang menggunakan orkes tunggal hingga warga berjanji untuk tidak melakukan keributan saat adanya orkes.
“Sementara kami akan hentikan adanya keramaian dilaksanakan di Kecamatan Manggelewa karena sering terjadinya keributan. Namun kami akan perbolehkan acara organ tunggal tetap dilaksanakan, tetapi dengan satu syarat, masyarakat harus tertib dan mendengarkan himbauan dari petugas kepolisian,” ujarnya.
Kegiatan hiburan tersebut dilakukan saat adanya warga yang memiliki acara, seperti misalnya perkawinan. Karena adanya hiburan malam tersebut, kebiasan para pemuda mengkonsumsi miras sebelum menonton hiburan. Hal ini diduga yang memicu sering terjadinya kericuhan saat menonton orkes tunggal. (sat)
