Rabu, Oktober 16, 2024
spot_img
BerandaHeadlinePDI Perjuangan NTB Dukung Ahyar-Mori di Pilgub NTB

PDI Perjuangan NTB Dukung Ahyar-Mori di Pilgub NTB

- Advertisement - Explore Lombok

HarianNusa.com, Mataram – Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2018 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi NTB mengusulkan dukungan untuk pasangan Ahyar-Mori sebagai Cagub-Cawagub pada DPP PDIP.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, H Rahmat Hidayat, SH., melalui Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi NTB, Drs H Ruslan Turmuzi mengatakan dukungan terhadap pasangan TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi didasari oleh hasil keputusan rapat di tingkat DPD dan DPC PDI Perjuangan se-NTB yang digelar pada tanggal 11 November 2017 lalu di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, yang mengagendakan sikap partai menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023.

Ia menyebutkan ada banyak dinamika yang berkembang pada saat rapat itu digelar. Seperti aspek figuritas pasangan Cagub-Cawagub yang akan diusung dan aspek kapabilitas atau kecakapan yang dimiliki oleh figur Cagub dan Cawagub.

Aspek lain yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah aspek komitmennya dalam bekerjasama dengan PDIP dalam mewujudkan masyarakat NTB yang lebih baik dan sejahtera ke depannya, serta aspek keterkaitan visi dan misinya yang harus selaras dengan Nawacita yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat.

Dikatakannya, dari hasil pembahasan semua aspek itu, yang paling cocok untuk diusulkan ke DPP PDI Perjuangan itu adalah pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi, terlebih pasangan ini sudah didukung oleh Partai Gerindra, PPP, dan PAN.

“Suratnya sudah kita kirimkan ke DPP PDI Perjuangan tinggal kita menunggu keputusan dari DPP soal usulan ini,” jelasnya kepada wartawan di Mataram, Kamis (16/11).

Lebih lanjut sosok politisi senior ini menceritakan, Pilgub NTB 2018 mendatang PDIP akhirnya mengusulkan satu pasangan calon saja (Ahyar-Mori) kepada DPP PDI Perjuangan.

Ia mengatakan keinginan awal partai berlambang banteng di NTB adalah mengusulkan salah satu kader partainya yakni Hj Selly Andayani M.Si., sebagai Balon Wagub untuk berpasangan dengan H Ali Bin Dachlan (Bupati Lombok Timur) dalam kancah Pilgub NTB 2018 ini.

Dilanjutnya, Keinginan dan kemauan Hj Selly Andayani ini begitu besar untuk dipasangkan dengan Ali BD melalui jalur Partai Politik. Kemudian ditindaklanjuti secara serius oleh PDIP dengan menggelar Rapat Kerja Daerah dan diputuskanlah pengusulan Hj Selly Andayani sebagai Calon Wagub dari PDI Perjuangan.

Keputusan Rakerda tersebut, dilanjutkan PDIP dengan upaya membangun komunikasi politik dengan Ali BD melalui Partai Politik.

“Jadi sebelumnya itu PDIP tidak pernah secara resmi mengusulkan Ali BD sebagai Cagub. Yang kita usulkan itu adalah Hj Selly Andayani sebagai Calon Wagub. Karena sekarang ini Hj Selly tidak mau berpasangan dengan siapapun kecuali dengan Ali BD sementara Ali BD sendiri bersikeras maju melalui jalur independen, hal itu bertentangan dengan perjuangan partai politik. Akhirnya Hj Selly memutuskan lebih baik tidak jadi maju sebagai Calon Wagub. Begitu pun dengan sikap kami di PDI P, sebaiknya Hj Selly tidak usah maju sebagai Calon Wagub,” terangya.

DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB memutuskan untuk tidak membuka mekanisme pendaftaran Balon Gubernur dan Balon Wagub. Akan tetapi PDIP langsung melihat dari aspek kriteria dan berbagai aspek lainnya. Sehingga sesuai hasil rapat yang digelar pada tanggal 11 November 2017 tersebut yakni mendukung pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi sebagai Cagub-Cawagub pada Pilgub NTB 2018. (f3)

Baca: H. Hamja Dilaporkan ke Polda NTB

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
Rabu, Oktober 16, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -

Trending Pekan ini

Rabu, Oktober 16, 2024
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -