NTB Keluar dari Kategori Zona Konflik

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Sepanjang tahun 2017 jumlah konflik di NTB hanya 26 kejadian. Angka tersebut menurun drastis dari tahun 2016 lalu yang berjumlah 172 kejadian. Atas minimnya jumlah konflik tersebut, Mabes Polri mengeluarkan NTB dari kategori zona konflik.

Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Firli, SH, M.Si mengatakan, minimnya jumlah konflik di NTB pada tahun 2017, karena Polda NTB melakukan empat pendekatan guna mengantisipasi konflik tersebut.

- Advertisement -

Pendekatan tersebut yakni pendekatan pencegahan, pendekatan kemanusiaan, pendekatan kesejahteraan dan pendekatan hukum.

“Kenapa itu terjadi, karena memang kita lakukan berbagai upaya. Ada empat pendekatan yang kita lakukan, pertama pendekatan pencegahan. Di musim kemarau potensi konflik bisa karena perebutan air, sehingga kepolisian melakukan pendekatan membagikan air bersih di setiap desa yang mengalami kekeringan,” ujar Kapolda dalam jumpa pers akhir tahun Polda NTB, Sabtu (23/12).

Untuk pendekatan kemanusiaan itu sendiri, Polda NTB menerjunkan polisi melakukan kegiatan kemanusiaan di setiap wilayah rawan konflik. Polisi terlibat dalam berbagai kegiatan di tengah masyarakat, bahkan di saat ada warga yang meninggal akibat konflik.

- Advertisement -

“Ketiga pendekatan kesejahteraan, kita petakan daerah yang mengalami kesulitan, sehingga warga yang sulit kita bantu dengan bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun pemerintah,” jelasnya.

Pendekatan keempat adalah pendekatan ultimum remedium. Jalan terakhir untuk mencegah konflik adalah upaya hukum. Polda NTB berkomitmen akan menindak setiap provokator maupun pelaku konflik itu sendiri.

- Advertisement -

“Kita temukan ada pelaku menggunakan senjata tajam pasti kita lakukan pendekatan hukum,” pungkas Kapolda.

Meskipun telah keluar dari zona konflik, namun tidak berarti konflik di NTB betul-betul hilang. Masih ada beberapa konflik yang kerap terjadi di Kota Mataram, yaitu konflik Monjok Culik dan Karang Taliwang. Untuk itu keempat pendekatan tersebut diharapkan mampu mengakhiri konflik tersebut. (sat)

- Advertisement -
Jumat, Juli 11, 2025

Trending Pekan ini

NasDem NTB Panaskan Mesin Politik! Pelantikan Siap Digelar Megah 12 Juli Mendatang

HarianNusa, Mataram — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Saeful Akham Dilantik sebagai Asisten I Lombok Barat

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

TP. PKK NTB Gerak Cepat Salurkan Bantuan Makanan untuk Korban Banjir Kota Mataram

HarianNusa, Mataram – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP...

Pelantikan Pj Sekda NTB di Panti Jompo dengan Pakaian Dinas Lapangan, Bentuk Empati kepada Korban Banjir Mataram

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat,  Dr. H....

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...
Jumat, Juli 11, 2025

Berita Terbaru

Pelantikan Pj Sekda NTB di Panti Jompo dengan Pakaian Dinas Lapangan, Bentuk Empati kepada Korban Banjir Mataram

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat,  Dr. H....

PLN Tandatangani Komitmen Sambungan Listrik 1.734 Rumah, Perkuat Listrik untuk Rakyat

HarianNusa, Mataram — Sebagai bagian dari komitmen mendukung pertumbuhan...

TP. PKK NTB Gerak Cepat Salurkan Bantuan Makanan untuk Korban Banjir Kota Mataram

HarianNusa, Mataram – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP...

Saeful Akham Dilantik sebagai Asisten I Lombok Barat

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

NasDem NTB Panaskan Mesin Politik! Pelantikan Siap Digelar Megah 12 Juli Mendatang

HarianNusa, Mataram — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Stadion Malomba Disulap Jadi Sport Center Modern, Persembahan Lanal Mataram untuk FORNAS dan Masyarakat

HarianNusa, Mataram — Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram menghadirkan...
Jumat, Juli 11, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!