Kamis, Maret 27, 2025
BerandaHeadlineSatu Keluarga Meninggal Tersengat Listrik, PLN Bantah Lalai

Satu Keluarga Meninggal Tersengat Listrik, PLN Bantah Lalai

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa.com, Mataram – Kasus meninggalnya satu keluarga akibat tersengat arus listrik di Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (25/12), membuat PLN angkat bicara.

Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah NTB, Deddy Hidayat menjelaskan berdasarkan hasil investigasi PLN, penyebab kabel tersebut mengeluarkan arus listrik akibat hujan lebat, sehingga sebuah pohon menimpa kabel tersebut, yang membuat kabel tersobek dan terus mengaliri aliran listrik.

“Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi menyebabkan adanya pohon mahoni tumbang dan mengenai kabel sambungan rumah yang berada di sekitar lokasi kejadian. Hal tersebut menyebabkan kabel sambungan rumah tersebut terkelupas dan diduga menjadi sumber aliran listrik,” ujar Deddy Hidayat, Kamis (28/12).

Deddy membantah kabel di lokasi kejadian putus. Hasil investigasi, isolasi penyambung kabel terbuka karena gesekan dengan tiang penyangga galvanis milik warga, sehingga arus listrik dapat mengalir pada tiang tersebut.

“Kabel itu tidak putus, namun karena isolator pengaman antara kabel alumunium dengan luar itu terbuka karena gesekan dengan tiang penyangga galvanis milik warga akibat kabel sambungan rumah tertimpa pohon sehingga arusnya masih bisa keluar dan mengalir ke tiang galvanis tersebut. Ditambah lagi kondisi hujan dan pohon basah akibatkan aliran listrik keluar sehingga tidak aman,” terang Deddy selaku Juru Bicara PLN Wilayah NTB.

Kejadian bermula saat Ibu Sanah berangkat ke sawah untuk mengumpulkan siput sekitar pukul 08.00 WITA. Kemudian, Ibu Sanah ditemukan tidur telentang di pematang sawah dengan sebuah ember mengapung di dekatnya.

Melihat hal tersebut, suaminya beserta dua anaknya, Hikmatullah dan Haeriah langsung menuju ke tempat kejadian. Haeriah dan Hikmatullah yang berniat menolong sang Ibu tiba-tiba ikut terjatuh dan tidak bergerak. Begitu juga dengan sang suami, Bapak Sanah yang ikut turun ke sawah untuk membantu.

Mendapat laporan atas kejadian tersebut, petugas PLN langsung menuju ke lokasi dan memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi. Setelah listrik berhasil dipadamkan, masyarakat langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Keruak, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Menurut Deddy, petugas PLN juga telah memperbaiki tarikan sambungan rumah tersebut ke jaringan yang aman. PLN secara bertahap akan melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap jaringan, baik di sekitar lokasi maupun daerah lainnya untuk mengantisipasi kejadian seperti ini agar tidak terulang kembali.

Demi keamanan bersama, PLN pun mengimbau kepada masyarakat untuk merabas pohon yang sudah mendekati jaringan PLN. Jika dirasa berbahaya, masyarakat dapat menghubungi PLN untuk membantu melakukan perabasan.

“PLN juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada PLN jika melihat jaringan PLN dalam kondisi tidak normal. Laporan dapat dilakukan melalui Contact Center PLN 123 atau 0370 123 jika menggunakan telepon genggam,” ucapnya.

Untuk selanjutnya, terkait dengan kejadian ini, PLN akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Sementara pasca kejadian, pihak PLN pun telah mengunjungi pihak keluarga untuk menyampaikan belasungkawa dan pada Selasa (26/12). Manajemen PLN Wilayah NTB juga telah berdialog dengan Kapolda NTB dan Kurtubi, anggota Komisi VII DPR RI sesaat sebelum pemakaman korban, harapannya PLN untuk tetap senantiasa menjaga keamanan instalasi kelistrikan. (sat)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
Kamis, Maret 27, 2025
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Kamis, Maret 27, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!