Siswi di Lotim Terancam Dikeluarkan Akibat Foto Bugil, LPA NTB Turun Tangan

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Jumat (19/01) kemarin salah satu MTS NW di Lombok Timur (Lotim) dihebohkan dengan beredarnya foto bugil seorang siswi sekolah tersebut. Usut punya usut foto bugil siswi kelas III yang tinggal di salah satu kecamatan di Lotim tersebut disebarkan oleh mantan kekasihnya.

Pelaku penyebaran berinisial KB (20) asal Dusun Banjar Getas Desa Banjar Sari Kecamatan Labuhan Haji Lotim. Dia tega menyebarkan foto bugil mantan kekasihnya pada teman-teman sekolah kekasihnya, lantaran tidak terima diputusin.

- Advertisement -

“Saat korban memutuskan pelaku, pelaku justru marah dan menyebarkan foto-foto privasi milik korban,” ujar Kasubag Humas Polres Lotim, IPTU Made Tista, Sabtu (20/01).

Akibat perbuatan pelaku, korban dan orang tuanya dipanggil pihak sekolah dan terancam akan dikeluarkan dari sekolah. Mengetahui anaknya akan dikeluarkan, ibu korban melaporkan kasus tersebut pada pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lotim.

Pelaku pun ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. “Setelah ada laporan dari orang tua korban, kemudian kita bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya,” jelasnya.

- Advertisement -

Orang tua korban memberitahukan pada polisi bahwa anaknya dan pelaku telah berpacaran cukup lama. Sekitar November 2017 lalu pelaku meminta korban mengirimkan foto telanjangnya melalui inbox facebook pelaku.

“Pelaku berjanji tidak akan menyebarkan foto tersebut, hanya akan melihat dan menghapusnya. Namun setelah dikirim, pelaku justru menyimpannya dan kini menyebarkannya pada rekan-rekan korban,” ungkap Made Tista.

- Advertisement -

Sementara Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB akan segera mendampingi korban untuk memulihkan traumanya dan membantu korban memediasikan masalah tersebut pada pihak sekolah agar korban tidak dikeluarkan.

Koordinator Divisi Hukum dan Advokasi LPA NTB, Joko Jumadi, mengatakan saat ini LPA Lotim mendampingi korban dan akan membantu korban kembali bersekolah.

“Kalau kasusnya seperti itu, nanti kita yang mewakili anak (korban) ke sekolah,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (21/01).

Kasus tersebut menjadi perhatian bersama sejumlah pihak. Anak di bawah umur rentan menjadi korban penyebaran konten asusila. Diimbau orang tua untuk selalu mengawasi anaknya dan memberikan pemahaman agar tidak terjebak dampak buruk penggunaan media sosial. Terlebih lagi kasus penyebaran konten yang melanggar kesusilaan kerapkali dilakukan melalui media sosial. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Pulang Ngaji, Anak di Bawah Umur di Narmada Diperkosa

HarianNusa.com, Mataram – Aksi bejat dilakukan seorang pria di...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

BGN RI Apresiasi Dapur MBG Polda NTB

HarianNusa, Jakarta — Langkah inovatif Polda NTB dalam menghadirkan...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar jadi Aman dan Sejahtera

HarianNusa, Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!