HarianNusa.com, Mataram – Hilangnya dr Mawardi belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, telah dua tahun mantan Direktur RSUP NTB tersebut belum ditemukan semenjak dikabarkan menghilang dari rumahnya di Jl. Langko Kota Mataram pada 23 Maret 2016 silam.
Keluarga tampak pusing dan berusaha melakukan pencarian semaksimal mungkin bersama polisi. Belakangan ini beredar kabar dr Mawardi disembunyikan atau bersembunyi di sebuah dusun terpencil di Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Bahkan, belasan pemuda dari Nusa Tenggara Development Institute (NDI) menggelar aksi di depan Mapolda NTB dan Kantor Gubernur NTB, Rabu (11/04) tadi, sempat menyinggung rumor keberadaan Mawardi di KLU.
“Pada pertangah Februari 2018 kemarin kami dapatkan informasi bahwa ada keberadaan informasi (Mawardi) di KLU. Polisi saya yakin tahu informasi, tidak mungkin tidak tahu. Saya tahu cybernya polisi. Polisi jangan lepas tangan terhadap keberadaan warga negara,” ujar Direktur NDI, Abdul Majid.
Keluarga dr Mawardi tidak menampik rumor tersebut. Adik bungsu dr Mawardi, Nurul Hidayat Hamry juga pernah mendapatkan kabar dr Mawardi ada di KLU. Bahkan kabar tersebut didapatkan dari polisi yang melacak sinyalnya.
“Saya dapat kabar dari polisi sinyal dr Mawardi ada di sebuah dusun terpencil di KLU. Yang katanya kalau dibuang ke sana orang tidak dapat selamat. Di sana ada telaga yang tidak terlalu besar tapi dalam, ada dugaan dr Mawardi dimasukan dalam drum lalu dibuang ke telaga itu. Tapi polisi tidak turun menyelam, jadi sampai sekarang hanya rumor aja,” tutur Nurul dengan mata yang berkaca-kaca.
Ya, sinyal HP milik dr Mawardi sempat dikabarkan ditemukan di sebuah dusun di KLU. Namun saat polisi tiba di sana, tidak ada tanda-tanda keberadaan dr Mawardi. Di sana hanya ditemukan telaga kecil yang cukup dalam. Dugaan pun muncul bahwa Mawardi dibunuh di sana dengan ditenggelamkan dalam air. Namun pihak keluarga sangat yakin dr Mawardi masih hidup.
Nurul anak paling bungsu dari 13 bersaudara mengatakan dr Mawardi anak kelima yang dikenal sangat humoris dan ceria. “Orangnya sangat kocak suka becanda dan selalu menghubungi keluarganya di mana dia berada. Sehingga saya sangat yakin dia diculik,” pungkasnya.
Nurul pun berfirasat hingga saat ini dr Mawardi masih hidup. Dia selalu bermimpi didatangi dr Mawardi. “Saat saya tidur, saya mimpi kakak saya datangi saya, ucapkan asalamualaikum, minta makan. Saya selalu berdoa beliau sehat,” tuturnya. (sat)
