Kamis, Maret 28, 2024
BerandaDompuBadko HMI Nusra Sesalkan Aksi Kekerasan Anggota Polres Dompu

Badko HMI Nusra Sesalkan Aksi Kekerasan Anggota Polres Dompu

- Advertisement -

HarianNusa.com, Dompu – Tindakan kekerasan terhadap salah seorang anggota HMI bernama Arif Wahyudin oleh oknum anggota polisi di Dompu membuat Pengurus Badan Koordinasi HMI Nusa Tenggara (Badko HMI Nusra) angkat bicara.

Ketua Bidang Hukum dan HAM Badko HMI Nusra Taufiqurrahman S.H mengecam keras tindakan represif aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat melakukan aksi di depan Mapolres Dompu pada Senin kemarin, (23/7/2018).

Menurutnya, di era demokrasi seperti sekarang ini, demonstrasi merupakan salah satu hak konstitusional tiap warga negara. “Aksi damai HMI adalah hak konstitusional di era demokrasi, apalagi sebelumnya kader HMI diduga dianiyah oleh oknum kepolisian Polres Dompu, dan meraka melakukan aksi depan Mapolres Dompu meminta keadilan adanya insiden tersebut kepada pihak Polres,” tegasnya dalam keterangan pers,selasa (24/7/2018)

Para pentolan HMI mengalami luka parah dan dirawat intensif di RS Umum Dompu. Menurut pria yang akrab disapa Opic Paradewa ini, seharusnya Polri menangani unjukrasa dengan bijak tanpa harus ada pemukulan dan pembubaran secara brutal. “Kemandirian Polri agar humanis profesional hingga lepas dari militer Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) adalah buah perjuangan mahasiswa dan rakyat saat Reformasi 1998 dulu,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Kapolri untuk mengatasi khusus persoalan ini, “Jika tidak maka kami anggap kepolisian tidak profesional dalam menangani masalah Aksi demontrasi dan menegakkan Hukum secara Objektif,” kata Opic.

“Segera diproses oknum polisi sesuai prosedur hukum yang berlaku dan obati para aktivis HMI hingga pulih. Sebaiknya Polres Dompu legawa atas gelombang protes mahasiswa untuk meminta keadilan penegakan hukum oknum polisi Polres Dompu. Kalau tak sanggup lebih baik mundur saja,” pungkasnya sembari menegaskan kepada seluruh kader HMI Badko Nusra jangan pernah takut dan mundur melawan setiap kezoliman yang ada, tetap solid dan jaga Marwah perjuangan.

Sementara, hal yang sama diungkapkan Sekretaris Umum Badan Koordinasi HMI Nusa Tenggara Hendri Harliawan, M.Si menyesalkan insiden tidak mengenakkan yang dialami anggota HMI Cabang Dompu. Ia menyesalkan kejadian dugaan penganiyayaan dan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota HMI Dompu oleh oknum aparat kepolisian Polres Dompu. “Kami meminta kepada Polda NTB untuk segera turun mengevaluasi kenerja anggotanya, biar tidak berlaku sewenang-wenang,” tegasnya.

Sebelumnya, Aktivis HMI menggelar demo depan Mapolres Dompu terkait aksi kekerasan polisi terhadap kader HMI bernama  Arif Wahyudin saat patroli malam. Belum diketahui motif kekerasan tersebut. Kemudian massa menggelar aksi dan justru mendapat pukulan dari petugas. Dua kader HMI Cabang Dompu, Caca Handika dan Herdiansyah diduga dikeroyok dan dianiaya oknum anggota polisi yang mengamankan jalannya aksi tersebut.(sat)

RELATED ARTICLES
spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -