Jumat, Maret 29, 2024
BerandaLombok BaratDi Lombok Barat, 16 Orang Meninggal Akibat Gempa

Di Lombok Barat, 16 Orang Meninggal Akibat Gempa

- Advertisement -

HarianNusa.com, Lombok Barat – Gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar mengguncang Pulau Lombok. Jika Minggu (29/8) lalu gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), pada Minggu (5/8) malam lalu gempa dengan kekuatan yang lebih besar yakni 7,0 SR kembali mengguncang Pulau Lombok dengan pusat titik gempa di kawasan Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Tidak hanya di wilayah KLU guncangannya terasa hampir di seluruh Pulau Lombok, Sumbawa, bahkan di Pulau Bali.

Di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), gempa juga menguncang hampir di 10 kecamatan. Namun yang terparah terjadi di empat kecamatan yakni Kecamatan Gunung Sari, Batu Layar, Lingsar dan Narmada.

Bupati Lombok Barat , H. Fauzan Khalid saat mengunjungi lokasi gempa di sejumlah titik pengungsian mengatakan jika di kalkulasikan, jumlah korban gempa di Lobar yang rumahnya hancur berantakan mencapai ribuan kepala keluarga (KK). Sampai saat ini, setidaknya menurut laporan seluruh Puskesmas, ada belasan korban meninggal dunia.

“Untuk korban meninggal akibat gempa di Lobar mencapai 16 orang,” tuturnya.

Jumlah tersebut, lanjut bupati, mengalami penambahan sekitar tujuh orang dari data awal sebanyak 9 orang korban yang meninggal dunia. Korban meninggal terbanyak di Lobar adalah di kawasan Gunung Sari yang merupakan titik terparah terjadinya gempa di kawasan Lobar.

Senin (6/8) pagi, Fauzan menggelar rapat darurat. Ia mengumpulkan seluruh Kepala SKPD yang ada dan langsung membentuk tim penanganan gempa untuk membantu masyarakat yang menjadi korban di empat kecamatan itu.

“Tim yang kita bentuk ini sebenarnya konsern di empat kecamatan itu, tapi tidak melupakan kecamatan yang lain. Jadi Camat di enam kecamatan tetap koordinasi dengan semua Kepala Desa. Saat ini kita lagi koordinasi sama pemerintah Provinsi termasuk pak Gubernur supaya Dana Desa (DD) bisa dipakai untuk darurat (membantu korban gempa,red) ini,” ujarnya.

Guncangan gempa yang cukup dahsyat itu merobohkan ratusan rumah warga. Beberapa titik terparah terjadi di empat kecamatan seperti di Desa Selat Kecamatan Narmada dimana gempa hampir meratakan ratusan rumah warga dengan tanah. Syukurnya tak ada korban jiwa di wilayah itu, namun dari informasi setempat ratusan warga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

“Ratusan korban yang luka kita bawa ke rumah sakit, baik di Rumah Sakit Narmada maupun di RS Kota Mataram,” kata Ahmad Zainuri salah seorang warga yang juga anggota DPRD Lobar dihadapan Bupati Lobar.

Usai memantau korban gempa di Desa Selat Kecamatan Narmada, Bupati melanjutkan pemantauan ke Desa Dopang dan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari. Terakhir pemantauan dilanjutkan di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar.

Sama dengan di Desa Selat, ratusan rumah warga juga menjadi korban. Bahkan beberapa tempat ibadah turut mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu, ratusan KK terpaksa mengungsi mencari tempat yang aman, baik di lapangan, persawahan hingga di perbukitan. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -