HarianNusa.com, Mataram – Walikota Mataram, H Ahyar Abduh belum mengetahui oknum anggota dewan Kota Mataram, Muhir bersama Kadis Pendidikan Kota Mataram, H. Sudenom dan seorang kontraktor ditangkap tangan Kejari Mataram. Hal tersebut diungkapkan Ahyar usai sholat Jumat di Masjid Mapolda NTB, Jumat (14/09).
“Belum, saya belum tahu sama sekali,” ujarnya.
Kendati demikian ia menyayangkan kelakuan oknum yang di-OTT Kejaksaan. “Ada peristiwa seperti itu patut disayangkan,” pungkasnya.
Ahyar juga mengatakan sebelumnya telah memperingatkan jajaran bawahannya untuk hati-hati dalam menggunakan anggaran, terlebih lagi adanya transaksi yang mengarah ke tindak pidana korupsi.
“Dari awal supaya menggunakan (anggaran) apakah dalam keadaan darurat saya sangat teliti. Harus betul-betul pemanfaatan anggaran itu sesuai dengan sasarannya, sesuai dengan fakta, sesuai dengan prosedur. Itu semua sudah kita peringati,” ungkapnya. (sat)