3,72 Persen Penduduk NTB Menganggur

- Advertisement -

HarianNusa.com – Kejadian bencana gempa bumi yang melanda Provinsi NTB pada bulan Agustus lalu menyebabkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di Kabupaten Lombok Utara tidak dapat dilaksanakan.

Kepala Badan Pusat Statistik ((BPS) Provinsi NTB, Suntono mengatakan keadaan angkatan kerja pada Agustus 2018 dirilis tanpa didukung data dari Kabupaten Lombok Utara.

“Sehingga data atau ulusan indikator yang ditampilkan belum mencakup data Kabupatan Lombok Barat,” ungkap Suntono saat menyampaikan siaran pers BPS Provinsi NTB, di kantornya, Senin (05/11/2018).

- Advertisement -

Suntono menerangkan, angkatan kerja pada Agustus 2017 sebanyak 2.396.169 orang. Jumlah angkatan kerja di NTB pada Agustus 2018 sebanyak 2.237.381 orang. Menurun 158.788 orang. Data ini belum termasuk pekerja di Kabupaten Lombok Utara. Sementara itu, jumlah pengangguran sebanyak 83, 26 (ribu) orang dan meningkat 3, 81 (ribu) orang dibanding tahun lalu.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2018 sebesar 3,72 persen atau sekitar 83, 26 ribu orang. Data ini belum termasuk pencari kerja di Kabupaten Lombok Utara,” terangnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, pada Agustus 2018, sebesar 71,78 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal, dan persentase pekerja informal turun 1,84 poin dibanding Agustus 2017.

- Advertisement -

Dari data BPS, selama setahun terakhir, 3 (tiga) lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar untuk persentase penduduk yang bekerja yakni lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor meningkat 1,98 persen, lapangan usaha industri pengolahan meningkat 0,34 persen, dan lapangan usaha pertambangan dan penggalian meningkat 0,29 persen .

Pada Agustus 2018, terdapat 1.286.539 (59,73 persen) penduduk pekerja penuh, sedangkan pekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam seminggu) terdapat 867.585 orang (40,27 persen)

- Advertisement -

“Dari 40,27 persen pekerja tidak penuh, 16,95 persen diantaranya setengah penganggur dan 23,32 persen pekerja paruh waktu,” ungkapnya. (f3)

- Advertisement -
Selasa, Juli 15, 2025

Trending Pekan ini

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan...

Listrik Untuk Rakyat : Komisaris PLN Kunjungi NTB, Apresiasi Dedikasi Pegawai dan Infrastruktur Andalan

HarianNusa, Mataram — Dalam semangat memastikan listrik hadir secara...
Selasa, Juli 15, 2025

Berita Terbaru

Wabup UNA Ajak Baznas Lobar Kelola Zakat Secara Profesional untuk Turunkan Kemiskinan

HarianNusa, Lombok Barat - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)...

Fornas VIII Jadi Pemanasan Menuju PON 2028 

HarianNusa, Mataram - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Hamdan Kasim Dorong Percepatan IPR Berbasis  Koperasi : Langkah Nyata Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di NTB

HarianNusa, Mataram  -  Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan...

Ketua Konferprov PWI NTB: Hindari Politik Uang, Biaya Pendaftaran Bukan Masalah

HarianNusa, Mataram - Jangan rusak marwah organisasi wartawan tertua...

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Selasa, Juli 15, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!