HarianNusa.com – Puluhan aktivis dakwah kampus yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Nusa Tenggara bersama civitas akademika dan masyarakat umum menggelar Sholat Ghaib untuk mendoakan korban penembakan brutal di Masjid An Noor dan Masjid Linwood, Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat lalu (15/3).
Sholat ghaib dilakukan pada Sabtu (16/3) malam setelah sholat Magrib di Masjid Baabul Hikmah Universitas Mataram.
“Kami sangat mengutuk keras atas penembakan brutal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab disana dan meminta pemerintah Selandia Baru menindak tegas dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku”, kata Ketua FSLDK Nusa Tenggara 2017/2019 M. Yasin, SP.
“Kami juga berduka cita atas WNI yang juga menjadi korban penembakan ini. Mari lakukan Sholat Ghaib di tempat masing sebagi bentuk dukungan kita terhadap korban penembakan dan melakukan kampanye dengan tagar #TerorismHasNotReligion di media sosial”, sambungnya.
Setelah sholat Ghaib, para aktivis dakwah kampus ini melakukan aksi simpatik di persimpangan Bank Indonesia.
