HarianNusa.com, Jakarta – Musisi senior Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis (11/4). Ia diketahui menderita diabetes sudah cukup lama. Ia meninggal dunia di usia 73 tahun.
Anak Mus Mulyadi, Erick, melalui akun instagramnya mengunggah gambar ketika menggenggam tangan sang ayah yang sedang diinfus.
“Selamat jalan Papa, Papa uda ga sakit lagi. Maafin aku yang belum bisa membahagiakan Papa,” tulisnya.
Demikian juga dengan rekan Mus, Triawan Munaf. Musisi yang juga pengusaha ini mengunggah berita itu melalui Instagram.
“RIP Mus Mulyadi (Arista Birawa, Favorite Grup), pionir pop keroncong Indonesia. Selamat jalan sahabat, pahlawan musik Indonesia. Damai dalam pelukan-Nya,” tulis Triawan.
Mus Mulyadi dikenal sebagai pionir musik keroncong di Indonesia. Ia dikenal dengan julukan Buaya Keroncong. Lagu-lagunya yang terkenal antara lain, ‘Dinda Bestari‘, ‘Jembatan Merah‘ dan ‘Telomoyo‘.