HarianNusa. Com – Persoalan sampah di Provinsi NTB tidak bisa diatasi oleh satu pihak saja, namun harus menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
Menyadari hal tersebut, untuk mengatasi persoalan sampah di lingkungannya masyarakat lingkungan Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan Kota Mataram beberapa waktu lalu membentuk bank sampah Pondok Perasi .
Untuk menunjang operasional kegiatan bank sampah Pondok Perasi ini, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Lingkungan Hidup memberikan bantuan hibah berupa 1 (satu) unit kendaraan roda tiga.
“Keberadaan bank sampah Pondok Perasi ini sangat positif, kami berharap persoalan sampah di lingkungannya dan sekitarnya ikut diperhatikan oleh bank sampah ataupun komunitas yang mendapatkan bantuan hibah pemerintah,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Lalu Syakruzali Suprayadi saat menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga kepada bank sampah Pondok Perasi, di Kantor LHK NTB, Rabu, (31/7/19).
Diharapkan agar bank sampah Pondok Perasi bisa mengatasi persoalan sampah dengan maksimakll serta mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui bank sampah ini.
Sementara Wakil Direktur bank sampah Pondok Perasi, Solihin, SH, saat menerima bantuan kendaraan roda tiga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB khususnya final LHK atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi NTB melalui dinas Lingkungan Hidup yang telah memberikan bantuan roda tiga kepada bank sampah Pondok Perasi,” ungkap Solihin.
Bantuan ini, kata Solihin, merupakan spirit dan motifasi bagi bank sampah Pondok Perasi untuk bisa berkembang dalam rangka mendukung kesuksesan program Zero Waste yang dicanangkan Pemprov NTB dibawah kepemimpinan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasyah dan Wakilnya Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah sesuai RPJMD 2018-2023. (f3)

