HarianNusa – Provinsi Nusa Tenggara Barat genap satu tahun dinahkodai oleh pasangan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah. Dibawah kepemimpinan mereka sejumlah program unggulan dan strategis yang menjadi terobosan semakin menguatkan visi NTB gemilang.
Sektor pariwisata masih menjadi sektor prioritas bagi Provinsi NTB. Saat ini, sejumlah terobosan di sektor ini mulai membuahkan hasil yang menggembirakan.
Menurut Gubernur, kebijakan untuk memajukan pariwisata tidak melulu ditempuh dengan meningkatkan anggaran promosi pariwisata. Sebab, pariwisata adalah sebuah sistem yang saling berkaitan dan terus menerus berubah secara dinamis.
Selama setahun menjabat, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB bersama jajarannya terus berupaya mendorong semakin terkoneksinya NTB dengan daerah dan negara lain.
Upaya tersebut rupanya mulai menghasilkan dampak positif. Terutama terhadap sektor swasta.
“Direct flight langsung dari Perth ke Lombok misalnya sudah instant impactnya meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Lombok hampir 200 persen,” ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan, program zero waste yang kini dijalankan Pemprov NTB juga pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap pariwisata.
“Zero waste, ujung-ujungnya ya pariwisata juga. Begitu juga membangun dermaga, jalan raya, rumah sakit, sekolah, beasiswa dan lain-lain punya impact serius pada kemajuan pariwisata kita,” ujarnya.
Pengembangan ketahanan energi juga menjadi salah satu elemen yang berkorelasi dengan sektor pariwisata NTB. Penyediaan energi terbarukan menjadi hal yang akan mendukung berkembangnya pariwisata.
Kaitan dengan hal itu, Gubernur NTB mengutarakan kegembiraannya melihat investasi di bidang energi terbarukan mulai masuk dan bergeliat. Bersama Menteri ESDM, Kamis, (29/98/19)
melihat Investasi Energi Terbarukan di Pringgabaya Lombok Timur bersama Bupati Lombok Timur.
“Karena progresnya yang bagus, Pak Menteri, PLN dan Investornya langsung hari ini memutuskan investasi lagi 15 Megawatt tambahan,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, investasi dan membangun energi terbarukan adalah hal yang menarik. “Bukan hanya penting untuk kepentingan ketersediaan energi kita. Tapi juga untuk kepentingan pariwisata kita,” tegasnya.
Gubernur menambahkan, upaya memajukan sektor pariwisata tak harus melulu dilihat dari anggaran pariwisata.
“Tapi juga dengan usaha-usaha dan investasi di bidang renewable energi seperti ini. Pariwisata masa depan adalah Green Tourism yang mensyaratkan infrastruktur-infrastruktur seperti solar panel ini,” tandas Gubernur.
Selain pariwisata, Pemerintah Provinsi NTB dibawah kepemimpinan duo doktor itu mempunya sejumlah program andalan dalam mendukung terwujudnya visi NTB gemilang. Program-program tersebut diantaranya program Industrialisasi, pengembangan daya saing SDM, NTB ramah investasi, pengembangan konektivitas dan aksesibilitas wilayah NTB, NTB ramah investasi, NTB bersaih dan melayani. (f3)