HarianNusa.com, Mataram – Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Kebun Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Selama enam bulan, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melakukan pengembangan usaha bersama jamur tiram dengan mitra dari Kelompok Wanita Tani (KWT) “Karya Muda” yang memiliki anggota kelompok sejumlah 13 orang.
“Kegiatan ini merupakan salah satu skim kegiatan masyarakat dalam bentuk Pengabdian Kegiatan Masyarakat yang telah didanai Kemenristekdikti Th. 2019. Program ini dilaksanakan sejak Mei hingga Oktober”, ungkap Ketua PKM Faperta UNW Hernawati, SP, M.Si di kantornya Jum’at (4/10).
Menurut Hernawati, kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan observasi singkat ke lokasi PKM (Program Kemitraan Masyarakat).
“Di lapangan kami menemukan berbagai bentuk permasalahan mitra, diantaranya tidak adanya alat press baglog (media tanam jamur-red) sehingga masih dilakukan secara manual. Jumlah yang dihasilkan masih minim dan masih terbatasnya akses permodalan yang menyebabkan pengembangan usaha jamur tiram dalam proses produksi belum bisa berjalan dengan baik”, tutur Hernawati.
Tidak hanya itu, masalah lain yang dihadapi adalah belum optimalnya proses menjalankan manajemen usaha secara utuh, dan bagaimana tata cara mengadministrasikan, mendokumentasikan hasil produksi jamur tiram melalui media pemasaran di jaringan pasar yang lebih luas dan dikenal oleh masyarakat.
“Beberapa program kerja yang telah dilakukan dalam kegiatan pengabdian sebagai solusi permasalahan mitra, antara lain memfasilitasi dalam proses produksi yaitu memberikan bantuan alat pres baglog, pelatihan pengoahan hasil produksi jamur, perluasan akses pasar, meningkatkan kemampuan manajerial, meningkatan pendapatan mitra, serta mendaftarkan merek dagang mitra”, jelasnya.
Hernawati menambahkan, dalam menjalankan kegiatan pengabdian ini, pihaknya bekerjasama dengan tim praktisi, lembaga diklat, lembaga keuangan, dinas terkait dengan memaksimalkan fungsi tim pelaksana kegiatan dalam mendampingi anggota Kelompok Wanita Tani.
Target Khusus
Hernawati memaparkan, setidaknya ada 6 target khusus yang ingin dicapai dari PKM ini. Pertama, meningkatkan kemampuan manajemen usaha mitra. Kedua, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mitra sehingga mampu menghasilkan produk baru sehingga mitra tidak hanya menjual dalam bentuk segar jamur akan tetapi mampu memproduksi jamur dalam bentuk produk olahan yang lebih sehat dan lebih menarik konsumen seperti krispy jamur, bakso jamur, sate, dan nughet yang nantinya akan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Ketiga, meningkatkan kemampuan petani jamur dalam memperoleh dan mengelola keuangan. Keempat, meningkatkan hasil produksi yang sesuai dengan permintaan pasar baik ditingkat lokal maupun nasional. Kelima, meningkatkan promosi dan perluasan wilayah pemasaran hasil. Keenam, berusaha untuk senantiasa menjaga kontinuitas hasil produksi.