Berikan Kuliah Umum di Unram, Wapres Bahas Penangkalan Faham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa

0
1455

HarianNusa.com, Mataram – Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin melakukan kunkungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu, (22/02/2020). Salah satu agendanya adalah memberikan Kuliah Umum diUniversitas Mataram (UNRAM).

Kuliah umum dengan tema “Penangkalan Faham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa” ini diikuti sebanyak 1.500 mahasiswa di Gedung Aditorium M. Yusuf Abubakar, Unram.

Rektor Unram, Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum menyampaikan kedatangan Wapres di Universitas Mataram ini menjadi sebuah kebanggaan dan keberkahan bagi civitas Akademika Unram di tengah kesibukan Wapres yang sangat padat.

Menurutnya, kuliah umum dengan tema “Pencegahan Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa” sangat relevan, mengingat isu radikalisme akhir-akhir ini, telah disebarkan ke kampus-kampus, yang tentunya membutuhkan upaya-upaya preventiv untuk penanganannya karena sangat berbahaya dan dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam sambutannya Rektor Unram ini berharap Wapres dapat membantu memfasilitasi Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik (Fisipol) yang selama ini tertunda akibat moratorium.

“Dari seluruh Prodi yang ada, Ada tiga Prodi yaitu Sosiologi, Hubungan Internasional dan Komunikasi yang tidak dapat dibuat di bawah Fakultas llmu Sosial dan llmu Politik karena terbentur kebijakan moratorium padahal proses ijin pendirian tersebut jauh sebelum keluarnya kebijakan moratorium,” papar Prof. Husni.

Prof Husni sangat berharap Bapak Wakil Presiden dapat membantu mendirikan Fakultas llmu Sosial dan lmu Politik (FISIPOL) tersebut, sebab cukup sulit untuk memerjer ketiga Prodi tersebut ke Fakultas yang sudah ada, karena tidak ada Fakultas yang serumpun basis keilmuannya.

Selain itu, Prof.Husni juga menjelaskan bahwa Unram saat ini berada di Klaster kedua dari 5 klaster Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang diranking oleh Kemenristek Dikti. Dia juga menyampaikan beberapa prestasi Unram diantaranya peringkat webometrics Unram yang berada di peringkat ke 17 dari 2.390 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Prof. Husni juga melaporkan tentang kondisi kampus Unram pascagempa bulan Agustus 2018 lalu yang berdampak pada kerusakan bangunan fisik kampus.

“Sampai sekarang ini yang telah tertangani sebagian besar dari dana APBN dan sebagian lagi dari PNBP Unram. Yang belum tertangani sebanyak 19 gedung dengan anggaran biaya Rp. 19,7 miliar dan peralatan Laboratorium biaya Rp.29 miliar. Anggaran perbaikan 19 gedung dan peralatan Lab telah kami usulkan ke Kemendikbud. Kami berharap kiranya mendapat respons perbaikan dan peralatan Lab sangat diperlukan untuk proses belajar mengajar,” jelas Prof. Husni.

Dalam kuliah umumnya Wapres diantaranya mengatakan, selain sebagai tempat belajar kampus juga menjadi tempat untuk membina karakter yang ditujukan dalam membangun bangsa.

“Saya juga memgapresisai capaian yang telah berhasil diraih oleh Universitas Mataram,” kata Wapres. (f3)

Ket. Foto:
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin saat memberikan kuliah umum di Unram. (HarianNusa.com/f3)