Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNTBKomisi V Dorong Pemprov Berdayakan Dokter di Tingkat Desa

Komisi V Dorong Pemprov Berdayakan Dokter di Tingkat Desa

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Posyandu Keluarga merupakan program prioritas dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Barat. Termasuk optimalisasi keberadaan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Wakil Ketua Komisi V DPRD provinsi NTB Moh. Akri menyebutkan, sebagai mitra eksekutif maka legislatif mendorong agar dokter-dokter banyak diberdayakan di tingkat desa.

“Bagaimana pemerintah provinsi untuk memerankan dokter-dokter di desa-desa jangan hanya perawat saja sebab masyarakat butuh pelayanan dari dokter di puskesmas. Bila perlu dokter umum itu ada di puskesmas kemudian dokter spesialis juga tetap ada di rumah sakit. Ini yang kita dorong,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Dinas kesehatan dalam hal ini diminta untuk melengkapi fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit terlebih dokter.
Disinggung mengenai fasilitas kesehatan di lokasi wisata. Ia menegaskan, sangat penting dan menjadi prioritas untuk disiapkan. Sehingga koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dilakukan bagi tersedianya puskesmas ataupun fasilitas kesehatan di tempat wisata.

“Sejauh mana pemerintah kabupaten menyiapkan fasilitas kesehatan di tempat wisata. Karena terkadang pemerintah kabupaten itu lalai terhadap hal-hal tersebut,” ungkap Sekwil PPP NTB ini.

Ia mengakui, jika destinasi wisata menjadi sumber, baik itu sumber investasi dan sumber pendapatan asli daerah maka, harus menjadi prioritas daerah menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai apalagi infrastruktur dan lainnya.

“Terutama didaerah-daerah vital kayak gili, itu yang paling penting. Apalagi dengan G20 di Bali menjadi sangat luar biasa sehingga itu menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya. Sehingga daerah-daerah yang menjadi sumber PAD mendapatkan prioritas berkenaan dengan fasilitas kesehatan,” pungkasnya. (03)

Ket. Foto:
Wakil Ketua Komisi V DPRD provinsi NTB Moh. Akrisaat diwawancara usai rapat paripurna DPRD NTB, Rabu (16/11/22). (HarianNusa)

RELATED ARTICLES
spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -