HarianNusa, Mataram – Belasan warga pesisir pantai Mapak, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, kota Mataram diupayakan untuk segera direlokasi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc yang datang ke lokasi, Ahad (25/12) selain menyerahkan bantuan juga mengupayakan relokasi bagi 15 warga yang terdampak ombak tinggi di pantai Mapak.
"Insya Allah, kami akan coba lihat lokasi baru nya yang kebetulan tanah Pemprov di belakang kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan," ujar Bang Zul sapaan akrab gubernur NTB.
Selain memberikan bantuan pada warga yang membutuhkan sembilan bahan pokok (sembako) karena para nelayan yang tinggal di sekitar pantai tak bisa melaut beberapa minggu terakhir. Gubernur juga mendatangi pantai Pura Segara dan Loang Baloq.
Bencana abrasi di sepanjang pantai Ampenan sampai Mapak, Kota Mataram menyebabkan rumah warga ambruk dan beberapa rumah rusak.
Berdasarkan data BPBD Provinsi NTB Senin, 26 Desember 2022, gelombang pasang yang terjadi di Pantai Mapak selama tiga hari (Kamis-Sabtu), 22-24 Desember itu mengakibatkan 70 KK terdampak dan 11 rumah mengalami rusak berat. (03)
Ket. Foto:
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc saat menemui masyarakat yang terdampak gelombang pasang di pesisir pantai Mapak, Kota Mataram. (Istimewa)