HarianNusa, Mataram – Sebanyak lima ratus lebih personil kepolisian diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan di sejumlah lokasi di Mataram.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, S.IK., MH, mengungkapkan, sebanyak 524 personel gabungan dari Polresta Mataram dan Brimob Polda NTB diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang terjadi di lima titik di Kota Mataram pada Senin, 25 September 2023.
"Ada lima lokasi demo pada hari ini, pertama di Polda NTB, kemudian di DPRD NTB, di Kantor Gubernur NTB, Dinas Sosial dan Dinas LHK. Sebanyak 524 personel gabungan untuk pengamanan unjuk rasa ini," ungkap Mustofa, saat diwawancara HarianNusa.com , di sela-sela pengamanan unjuk rasa di Kantor Gubernur NTB.
Pengamanan dilakukan untuk memberikan jaminan agar proses unjuk rasa berjalan aman dan kondusif.
"Kita ingin memastikan bahwa penyampaian pendapat di muka umum berjalan aman, tertib dan tidak ada gangguan baik kepada para pengunjuk rasa maupun lokasi yang menjadi tujuan unjuk rasa," ungkapnya.
Ditanya banyaknya polwan yang dilibatkan untuk pengamanan unjuk rasa ini, Mustofa mengatakan, bahwa pihaknya lebih mengedepankan sikap humanis dan dialogis dengan para demonstran.
"Tentunya kami mengedepankan sikap humanis karenanya melibatkan banyak polwan agar bisa melakukan pendekatan humanis dan dialogis dengan adik-adik mahasiswa dan masyarakat yang unjuk rasa dengan harapan bisa komunikasi," ujarnya.
Meskipun sempat terjadi aksi dorong-dorongan pada saat unjuk rasa di depan Kantor DPRD NTB dan di kantor Gubernur NTB, namun secara umum kondisinya berlangsung aman dan kondusif. (03)
Ket. Foto: Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, S.IK., MH., (HarianNusa)