HarianNusa, Mataram – Sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah, Senin (25/03/2024) Wali Kota Mataram menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram.
"Secara garis besar, LKPJ yang kami sampaikan ini adalah laporan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Mataram Tahun Anggaran 2023
dan merupakan gambaran tahun ketiga pelaksanaan program kerja kami dalam tercapainya visi Terwujudnya Mataram HARUM: Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri," ungkap Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana dalam pidatonya.
Laporan hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, meliputi 3 (tiga) aspek yaitu aspek kesejahteraan rakyat,
aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.
Dalam laporannya, Wali Kota Mataram menyampaikan bahwa anggaran Pendapatan Kota Mataram pada Tahun Anggaran 2023 terealisasi sebesar 1,668 Triliun Rupiah lebih. Dari jumlah tersebut, gambaran kemandirian daerah tercermin dari capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terealisasi sebesar 492,075 Milyar Rupiah lebih. Sedangkan Anggaran Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2023 terealisasi sebesar 1,653 Triliun Rupiah Lebih.
Secara umum, disebutkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Mataram juga menjadi atensi utama, sehingga Kota Mataram berhasil meningkatkan nilai capaian pelaksanaan Reformasi Birokrasi dari 66,17 pada Tahun 2022 menjadi 72,31 di Tahun 2023 dan dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kota Mataram berada pada kategori BB dengan nilai 71,02.
Kota Mataram merupakan satu-satunya Kota/Kabupaten se Provinsi NTB yang berada pada level BB bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB. Untuk tahun 2024 sendiri, ada beberapa agenda kerja yang direncanakan untuk mendukung percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan Kota Mataram.
Diantaranya, Penataan Pantai Ampenan, Penataan Taman Jangkar, Lanjutan Penataan Ruang Terbuka Hijau Pagutan, Lanjutan Penataan Teras Udayana, Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Modern Sandubaya dan Kebon Talo, pembebasan lahan dan penataan Tempat Pemakaman Umum, penataan destinasi wisata Kota Mataram, serta penataan ornamen dan aksesoris kota yang ditujukan untuk mempercantik wajah Kota Mataram.
"Selain itu, kita mulai menggantikan Penerangan Jalan Umum yang konvensional menjadi tenaga surya (solar cell) di beberapa titik sebagai langkah penerapan smart street lighting," jelasnya.
Dengan masih banyaknya program kegiatan yang harus kita selesaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang tentunya membutuhkan anggaran sangat besar, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, jalan, dan perkantoran. Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun komitmen untuk mewujudkan program tersebut sesuai dengan yang telah ditargetkan," tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, Sekretaris Daerah Kota Mataram, L Alwan Basri, Forkopimda Kota Mataram,
Ketua TP PKK Kota Mataram, Hj Kinnastri Mohan Roliskana, Ketua GOW Kota Mataram, Hj Waridah Mujiburrahman, Ketua DWP Kota Mataram, Lale Rasminingsih Alwan Basri serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram. (HN3)
Ket. Foto:
Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakilnya TGH. Mujiburahman menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Ketua DPRD NTB H. Didi Sumardi. (Istimewa)