HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) menerjunkan sebanyak 144 Tim Kesehatan Hewan Kurban. Tim kesehatan ini bergerak menyasar hewan kurban yang dijual para pedagang musiman yang ada di Kota Mataram.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Riadi menyebutkan, tim pemeriksa hewan kurban ini telah turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan kurban ke lapak-lapak yang ada.
"Di Kabupaten Kota juga ada tim yang dibentuk dan mereka juga sudah turun untuk mengecek kesehatan hewan kurban. Di NTB ada 144 tim pemeriksa kesehatan kalau di kabupaten kota juga ada yang dibentuk tim pemeriksa," katanya, Selasa (11/10/2024).
Ia menegaskan, tim pemeriksa kesehatan ini melakukan pemantauan terhadap hewan kurban sebelum idul adha dan pada saat pemotongan hewan kurban. Yang menjadi atensi para tim pemeriksa ini adalah kesehatan hewan kurban.
"Supaya ada jaminan bahwa hewan-hewan kurban itu benar-benar sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ungkapnya.
Ditanya tentang pemberian vaksin untuk hewan kurban, Riadi mengatakan, jika vaksin itu diberikan sesuai dengan jadwal yang ada. Dengan interval bulanan yang selanjutnya baru bisa diberikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). (HN3)
Ket. Foto:
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhammad Riadi. (HarianNusa)