15 TKA yang diduga terlibat PETI Miliki KITAS sebagai Investor

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, sebanyak 15 Tenaga Kerja Asing (TKA) tinggal di Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

TKA tersebut diduga terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal di wilayah tersebut.

- Advertisement -

Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Heri Sudiono, saat dikonfirmasi awak media terkait izin tinggal TKA di Sekotong, Lombok Barat menyebutkan bahwa sebanyak 15 TKA yang tinggal di Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

“Kami memastikan bahwa 15 TKA tersebut memang tinggal di daerah Sekotong,” ujar Heri Sudiono, saat ditemui wartawan pada Kamis (15/08/2024) di Kantornya.

Lebih lanjut Heri mengatakan, bahwa 15 TKA tersebut memiliki izin tinggal yang sah dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sebagai investor.

- Advertisement -

"Lima belas TKA China ini memegang KITAS investor dan terdaftar di tahun ini," ujarnya.

Saat ditanya mengenai rincian KITAS Investor, Heri menyatakan para WNA China ini terdaftar sebagai investor yang direkrut oleh salah satu perusahaan sebagai sponsor. Namun, Heri menegaskan, urusan terkait pekerjaan bukanlah kewenangan imigrasi. Imigrasi hanya bertanggung jawab atas penerbitan Vitas (Visa Tinggal Terbatas) dan Itas (Izin Tinggal Terbatas) yang menjadi dasar izin tinggal bagi TKA di Indonesia.

- Advertisement -

“Imigrasi hanya mengurus izin tinggal, sementara urusan pekerjaan merupakan wewenang Dinas Tenaga Kerja,” tukasnya.

Ditanya apakah TKA yang miliki KITAS tersebut bisa dideportasi, Heri mengatakan bisa saja jika KITAS tersebut disalahgunakan, tentunya melalui proses terlebih dahulu.

"Kalau dia (TKA) menyalahkan izin tinggal nanti dia diproses inteldakim, nanti dipanggil juga sponsornya, kalau ternyata menyalahi izin tinggal bisa dideportasi," jelasnya.

Untuk memastikan jumlah TKA di lokasi pertambangan, Imigrasi akan melakukan pengecekan langsung di lapangan. Namun, langkah ini masih menunggu koordinasi dengan pihak kepolisian.

“Kami masih menunggu tindakan dari polisi. Setelah mereka selesai, baru kami akan melakukan pengecekan di lapangan,” katanya.

Sebelumnya, warga Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, membakar camp yang ditempati warga asing yang diduga melakukan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut, pada Sabtu malam (10/08/2024) lalu. (HN3)

Ket. Foto:
Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Heri Sudiono, saat diwawancara di Kantornya, Kamis, (15/8). (HarianNusa)

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Pulang Ngaji, Anak di Bawah Umur di Narmada Diperkosa

HarianNusa.com, Mataram – Aksi bejat dilakukan seorang pria di...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

BGN RI Apresiasi Dapur MBG Polda NTB

HarianNusa, Jakarta — Langkah inovatif Polda NTB dalam menghadirkan...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar jadi Aman dan Sejahtera

HarianNusa, Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!